Intisari-Online.com - Kebanyakan anak menghabiskan waktu di akhir pekan dengan berlibur atau bersenang-senang dengan keluarga, dan bisa juga dengan bersantai.
Namun anak berusia 9 tahun dari Chongqing, China, menghabiskan waktu di akhir pekan dengan memilah-milah sampah, mencari daur ulang untuk mendapatkan cukup uang guna membayar kembali 2.000 yuan (Rp4,3 juta yang pernah ia curi dari neneknya.
Bocah itu bernama Hanghang, secara diam-diam menggunakan akun WeChat Pay milik neneknya untuk melakukan pembelian game secara online dalam aplikasi.
Ketika orangtuanya tahu, mereka memutuskan untuk mengajarinya pelajaran tentang nilai 2.000 yuan, menurut laporan dari Knews.
Selama dua minggu terakhir, Hanghang telah menghabiskan waktu luangnya berkeliling lingkungan dengan ibunya untuk mengumpulkan sampah dan memilah barang-barang daur ulang seperti kardus, koran, dan botol yang dapat ia uangkan.
Dia menjadi lebih baik karena bekerja, tapi tetap saja, ini cukup sulit untuk anak berusia 9 tahun.
Dia mengatakan bahwa mungkin diperlukan waktu setahun untuk membayar kembali hutangnya, namun dia bertekad untuk menjalaninya sampai akhir.
Di media sosial China, sebagian besar netizen membicarakan orangtua Hanghang karena mengajarkan anak mereka pelajaran yang pasti tidak akan pernah dia lupakan.
Baca Juga : 'Keterbatasan' Tak Mencegah Suparniyati Menangkan Medali Emas Asian Para Games 2018, Salut!
"Jika ada lebih banyak orangtua seperti ini, China tidak akan memiliki begitu banyak 'kaisar kecil'," salah seorang pengguna Weibo menulis, mengacu pada generasi 'kekinian' anak manja era sekarang.