Advertorial
Intisari-Online.com- Setidaknya sudah tiga medali emas yang disumbangkan atlet-atlet Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 kali ini.
Capaian gemilang itu, salah satunya diperoleh melalui prestasi seorang atlet para atletik bernama Suparniyati.
Suparniyati memenangkan itu dalam nomor pertandingan Tolak Peluru F20.
Diketahui bahwa F20 sendiri merupakan kategori untuk atlet dengan angka kecerdasan di bawah rata-rata.
Baca Juga : Rica Oktavia Persembahkan Medali Emas Ke-3 Indonesia Sekaligus Pecahkan Rekor Asia di Asian Para Games 2018
Yakni mereka yang memiliki IQ di bawah 75.
Meski memiliki keterbatasan, pada Asean Para Games 2017 lalu, atlet asal Pekanbaru, Riau, itu diketahui juga berhasil meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor Asia.
Untuk rekor tahun lalu, jarak tolakan Suparniyati berhasil mencapai jarak 11,03 meter.
Sementara untuk kali ini, dia mampu melemparkan tolakan pada 10,75 meter.
Baca Juga : Karena Perbedaan Golongan Darah, Khairul pun Mendobrak Keterbatasan
Meski itu sudah membuatnya meraih medali emas, Suparniyati tetap merasa kecewa.
"Saya kecewa karena jaraknya turun dibandingkan ASEAN Para Games 2017. Saya saat itu bisa membuat 11,03 meter," ujarnya seperti dilansir Kompas.com, Senin (8/10/2018).
Terlepas dari prestasi gemilangnya itu, Suparniyati yang berasal dari keluarga sederhana itu mempersembahkan hadiah yang diraihnya kepadaa sang ibunda tercinta.
Dilansir dari Tribunnews.com, Suparniyati berhak mendapatkan Rp 1,5 miliar dari pemerintah.
Baca Juga : Jadwal Pertandingan Asian Para Games 2018, Senin 8 Oktober
Uang dengan nilai yang fantastis itu pun akan dia serahkan ke ibunya yang telah membesarkannya seorang diri.
Karena yahnya sudah meninggal dunia sejak Suparniyati duduk di bangku SMA.
"Medali emas ini untuk ibu. Saya selalu mau membahagiakan ibu. Kalau dapat bonus, saya mau membangun rumah untuk tempat tinggal keluarga," kata Suparniyati.
Untuk dapat menjadi atlet sehandal ini, ternyata Suparniyati sudah memulai berlatih sejak dirinya di bangku sekolah dasar (SD).
Baca Juga : Wanita Ini Temukan Cara Memangkas Tagihan Listriknya Hingga Rp600 Ribu per Bulan!
Suparniyati mengungkapkan ada sosok seorang ayah angkat bernama Jasman di balik kesuksesannya.
Sosok itulah yang melatih dan membangunkan rasa percaya diri hingga meraih kesuksesan.
Kesuksesan yang tak hanya menjadi pembuktian atas pencapaiannya, namun juga ikut membuat bangga negeri.
Sosok ayah inilah yang pertama mengenalkan olahraga tolak peluru kepada Suparniyati.
Sehingga membuat perannya tak terbatas hanya sebagai ayah, namun juga sebagai pelatih.
"Bapak angkat, yang memang dekat dengan keluarga saya, yang mengajak saya untuk berlatih sampai akhirnya saya bisa ikut Pekan Olahraga Daerah di Bengkalis, Riau tahun 2009," ungkapnya.
Baca Juga : Saat Bung Karno Terpikat Pramugrari Cantik: 'Aslinya Lebih Cantik dari Lukisan!'