Find Us On Social Media :

GRU, Dinas Intelijen Militer Rusia yang Dianggap Sebagai 'Ancaman Nyata yang Agresif' Bagi Dunia, Ini Alasannya

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 10 Oktober 2018 | 16:30 WIB

Namun, Rusia telah membantah ikut campur dalam pemilihan.

2. Inggris mengatakan GRU berada di belakang serangan BadRabbit tahun 2017, peretasan Komite Nasional Demokrat pada tahun 2016, dan serangan terhadap sistem komputer dari Kantor Luar Negeri dan Laboratorium Sains dan Teknologi Pertahanan pada tahun 2018.

Rusia mengatakan tuduhan itu adalah fiksi.

3. Belanda mengatakan menangkap empat mata-mata maya GRU yang mencoba meretas Organisasi karena Larangan Senjata Kimia.

Baca Juga : Malaysia Berencana Jual Aset Negara untuk Bayar Utang Rp3.600 Triliun

Dikatakan kelompok yang sama, yang dikenal sebagai unit 26165, telah menargetkan penyelidikan atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH-17.

4. GRU memainkan peran penting dalam pencaplokan Krimea 2014, konflik di Ukraina dan konflik 2008 dengan Georgia.

Catatan: GRU tidak memiliki situs web publik sendiri dan tidak berkomentar secara terbuka tentang tindakannya.

Struktur, jumlah staf dan pembiayaan dinas intelijen militer Rusia ini adalah rahasia negara.

Baca Juga : Pernah Ditinggali Selama Jadi Calon Intelijen KGB, Penampakan Kamar Asrama Vladimir Putin Terkuak