Find Us On Social Media :

Pertemuan IMF-World Bank Tuai Kontroversi, Inilah Kali Pertama Indonesia Berutang kepada IMF

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 10 Oktober 2018 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com - IMF-World Bank Annual Meeting atau Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 yang diselenggarakan di Bali dari 8-14 Oktober 2018 menuai kontroversi.

Dalam menyelenggarakan even ini, pemerintah Indoanesia dinilai melakukan pemborosan anggaran negara.

Andi Arief, Wasekjen Partai Demokrat pun sempat mempertanyakan anggaran yang melonjak hampir mencapai 1 Trilyun di tengah-tengah musibah yang terjadi di Lombok dan Sulteng.

Meski demikian akhirnya ucapan keberatannya itu ditarik kembali.

Baca Juga : 5 Hal yang Perlu Kita Ketahui tentang Pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali, Benarkah Terlalu Mewah?

Hal itu karena diketahui bahwa peserta pertemuan IMF-World Bank 2018 ternyata membiayai dirinya sendiri untuk hadir dalam pertemuan tersebut.

Termasuk membiayai kebutuhan hotel hingga makan.

“Hotel bayar sendiri, makan bayar sendiri,” ucap Jokowi saat ditemui usai menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Sumut, Senin (8/10) pagi sebagaimana dilansir Tribunnews.

Sementara itu, mengenai anggaran yang dinilai cukup besar oleh sejumlah pihak, Jokowi mengungkapkan anggaran tersebut digunakan untuk memperluas appron di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Baca Juga : Izin Alexis Tidak Diperpanjang: Sejak Kapan Bisnis Pelacuran Ada di Jakarta?