Self respect menjadi hal yang begitu penting bagi Atiqah lantaran, “Karena menurut aku, kita enggak akan bisa mencintai orang lain kalau kita belum cinta sama diri sendiri. Itu yang utama.”
Bukan cuma itu, anak dari Ratna Sarumpaet ini juga selalu mencoba berpikir positif.
Baca Juga : Kisah tentang Tanamur, Diskotek Pertama di Jakarta yang Dulu Jadi Langganan Artis hingga Rakyat Biasa
Lalu, bagaimana cara Atiqah membangkitkan dirinya ketika merasa semangatnya menurun?
“Kalau lagi kayak gitu, biasanya kita cenderung berpikir negatif. Jadi mencari berbagai cara untuk bisa balik berpikir positif. Entah itu dengan salat mungkin atau dengan baca buku favorit, ngobrol sama suami, sama teman. Apa pun itu deh yang penting bisa balikin kita happy dan positif lagi,” jelasnya.
Sebagai perempuan, Atiqah merasa begitu berharga saat mendapat perhatian kecil dari suami tercintanya. Ia pun membeberkannya.
“Aku notice kalau dia (suami) pulang malam. Hal utama yang dia lakuin itu dia cium aku walau aku pura-pura tidur terus suka pura-pura marah, tetapi sebenarnya senang ha-ha-ha,” katanya.
Bagian berharga lainnya untuk Atiqah kini, yakni bisa melihat perkembangan Salma dan selalu mengikuti momen pertama dalam hidup sang anak.
“Sekarang lebih (memerhatikan) saat dia (Salma) mencoba memanggil aku, belajar merangkak, saat dia ngeliatin aku, ngasih respon ke aku. Waktu dia masih kecil banget, kan, ibunya aja yang ke dia, sekarang udah bisa dua arah interaksinya,” tambahnya.
PRIORITAS BERGANTI
Prioritas Atiqah memang sudah berubah sejak kehadiran sang buah hati.
Bagi pemain film Jamila dan Sang Presiden ini, dunia kini menjadi segala hal tentang putri tercintanya yang sudah berusia setahun itu.