Find Us On Social Media :

Julia Prastana, Dieksploitasi saat Masih Hidup, Jasadnya Dipamerkan Selama 153 Tahun Setelah Mati

By Aulia Dian Permata, Senin, 8 Oktober 2018 | 18:30 WIB

Julia meninggal tiga hari kemudian dan meninggalkan pesan bahwa ia mati dalam keadaan bahagia.

Sang suami menjual jasad istri dan anaknya pada seorang profesir anatomi, Sukolov di Moskow.

Sukolov rupanya malah mengawetkan mayat Julia dan anaknya untuk ia pamerkan di museum umum.

Uang tak berhenti berdatangan ke Sukolov karena banyak orang penasaran ingin melihat Julia secara langsung.

Baca Juga : Wanita Ini Temukan Cara Memangkas Tagihan Listriknya Hingga Rp600 Ribu per Bulan!

Theo yang haus kekayaan meminta kembali jasad Julia dan anaknya untuk ia pamerkan lagi di lemari kaca.

Mayat Julia dan anaknya dicuri oleh orang tak dikenal pada tahun 1976 di Norwegia.

Tubuh Julia ditemukan oleh polisi di tempat sampah dengan kondisi lengannya telah dipotong-potong.

Tubuh putranya tak bisa diselamatkan karena mengalami kerusakan parah.

Jasad keduanya dibawa ke Institute of Forensic Medicine, Universitas Oslo dan disimpan di dalam sebuah gudang penyimpanan.