Find Us On Social Media :

Mantan Budak Seks ISIS yang Berhasil Melarikan Diri Itu Kini Diganjar Hadiah Nobel Perdamaian

By Intisari Online, Jumat, 5 Oktober 2018 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com - Masih ingat Nadia Murad yang pernah dijadikan budak seks ISIS?

Murad adalah seorang perempuan Yazidi yang diculik ISIS pada 2014 lalu.

Tak sekadar diculik, bersama para perempuan Yazidi lainnya, ia kemudian dijadikan budak seks.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Murad akhirnya berhasil melarikan diri.

Setelah itu, Murad memutuskan menjadi aktivis yang membela hak perempuan-perempuan sebangsanya.

Atas kegigihannya itu, Murad, bersama Denis Mukwege, seorang pakar geneologi Kongo, dihadiahi Nobel Perdamaian 2018.

Baca Juga : Kisah Mantan Budak Seks ISIS yang Melarikan Diri dan Menikah dengan Pria yang Membantu Pelariannya

Seperti apa kisah Nadia Murad yang getir?

NADIA MURAD kecil tumbuh dengan mimpi punya salon kecantikan kelak di kemudian hari.

Sebagai bungsu dari 11 bersaudara di sebuah keluarga Yazidi di barat laut Irak, ia memotret semua pengantin di desa mungilnya, mempelajari riasan dan gaya rambut mereka.

Favoritnya adalah perempuan berambut cokelat dengan ikal-ikal yang menumpuk ke atas.

Tapi setelah ISIS menyerbu desanya pada Agustus 2014 lalu, mimpi it sirna belaka.

Murad ditangkap, diperbudak, dijual, diperkosa, dan disiksa di hadapan ribuan pasang mata orang-orang sebangsanya. Ia juga dipaksa untuk meninggalkan agamanya.