Find Us On Social Media :

Inilah Mary Fields, si Temperamen Penggemar Wiski yang Mahir Menembak

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 5 Oktober 2018 | 19:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Menjadi pengirim surat di Wild West bukanlah hal yang mudah.

Dikelilingi bandit dan penjahat, para pengirim surat pun tidak mau kalah untuk membekali diri dengan senjata.

Dinas Pos hanya mau mempekerjakan individu dengan kualitas ganas, berani, dan tercepat.

Sehingga pada 1895, ada wanita Afrika Amerika pertama legendaris yang mendapatkan pekerjaannya sebagi pengirim surat.

Baca Juga : Inilah Pearl Hart, Sosok Residivis Ratu Bandit yang Melegenda, Akhir Hayatnya Sungguh Misterius

Julukannya adalah Stagecoach Mary dan faktanya dia dalah wanita yang sangat pemarah yang suka bentrok dengan siapapun.

Terlahir sebagai budak di Tennessee dengan nama Mary Fields, dia menjalani tahun-tahun awal kehidupannya dibawah kendali orang kulit putih.

Namun, nasibnya itu berubah pada 1865, setelah perbudakan dilarang dan dia dibebaskan.

Baca Juga : Melarikan Diri dengan Mudah, Inilah Kisah 5 Penjahat yang Paling Pintar dalam Sejarah

Setelah menghabiskan beberapa waktu bekerja di Florida, Mary akhirnya bekerja di sebuah biara di Montana.

Dia dipekerjakan sebagai orang asing.

Mary tidak menolak untuk melakukan pekerjaan fisik yang berat.

Dengan kebiasaannya yang gemar menenggak wiski, menembakkan senapan, dan bertengkar, para biarawati tidak terlalu senang dengan tingkah laku Mary.

Baca Juga : Wajah Wanita Ini 'Bengkak' Selama 3 Bulan Setelah Operasi Plastik, Tapi Lihat Hasilnya

Tentu saja alasan ketidak senangan itu tak hanya datang dari sifat busuk Mary.

Namun juga karena kesadaran Mary yang menuntut untuk dibayar lebih baik.

Pada saat itu adalah sangat mengejutkan seorang perempuan kulit hitam menuntut kompensasi tinggi.

Di antara sikapnya yang kasar, Mary juga terlibat perkelahian dengan para suster.

Baca Juga : Tragis, Bayi Lucu Tewas karena Diikat dan Dikurung dalam 'Kandang' yang Gelap!

Bahkan dalam sebuah pertengkaran, Mary terlampau jauh hingga menarik pelatuk senjata api.

Sontak kejadian itu membuat keadaan kacau seketika.

Meskipun tidak ada korban yang tertembak, para biarawati kali ini sudah tidak menolerir lagi terhadap tingkah laku Mary.

Mereka pun memutuskan untuk segera mengusirnya keluar dari biara.

Baca Juga : Cobalah Berjalan Kaki 30 Menit Sehari, Ini yang akan Terjadi pada Tubuh Anda

Setelah bebas dari pekerjaan itu, Mary mulai bebas berkeliaran di Cascade, Montana.

Dia melakukan pekerjaan sambilan dan menikmati gaya hidup yang riang.

Minum, menembak, dan terlibat perkelahian membuatnya mendapatkan reputasi yang sangat buruk.

Baca Juga : Daniel Zhang, CEO Alibaba yang Baru: 'Karyawan Jangan Kerja untuk KPI'

Namun reputasi buruk itu jugalah yang membawanya pada pekerjaan barunya sebagai pengirim surat Star Route.

Sebelum ada tenaga kerja layanan pos formal, pemerintah memilih kontraktor independen untuk dikirimkan ke rute tertentu.

Rute-rute ini dikenal sebagai Star Route atau rute bintang karena penawar menjanjikan tiga bintang.

Yakni kecepatan, kepastian, dan keamanan.

Baca Juga : Nunggak Bayar Kontrakan Rp33 Juta, Penyewa Ini Kabur Dengan Tinggalkan Hal Menjijikan di Dalam Rumahnya

Ketiga kualitas ini diperlukan untuk layanan pengirim surat fungsional.

Masih dilengkapi dengan senjata berat yang siap berkelahi dengan siapa saja kapan saja, para bandit dan pencuri pun takut pada Mary.

Dia mendapatkan julukan “Maria Stagecoach” untuk dedikasi pekerjaannya.

Mary melewati medan kasar, menerjang musing dingin, melintasi tanah beku, memakai sepatu salju untuk melakukan perjalanan demi mengantarkan surat sampai ke tangan pemiliknya.

Sikap keras, berani, dan tanpa basa-basi memberinya dorongan dan tekad untuk memastikan bahwa surat itu dikirimkan, terlepas dari hujan, hujan es atau salju.

 Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi