Find Us On Social Media :

Remaja yang Mencoba Bantu Robert F. Kennedy Saat Tertembak di Tahun 1968 Meninggal Dunia

By Mentari DP, Kamis, 4 Oktober 2018 | 21:30 WIB

Menurut Chacon, Romero tidak sakit. Dia sempat bertemu dengan Romero pada bulan Juni, pada 50 tahun kematian Kennedy.

Saat itu, dia mengatakan kepadanya bahwa dia (Romero) menyukai pekerjaan yang keras dan berkeringat. Seperti membangun jalan. Dia tidak punya niat untuk pensiun.

Baca Juga : Wajah Wanita Ini 'Bengkak' Selama 3 Bulan Setelah Operasi Plastik, Tapi Lihat Hasilnya

Untuk kisah asramanya, Romero telah bercerai. Namun dia secara teratur berhubungan dengan anak-anaknya dari pernikahannya tersebut.

Chacon bercerita bahwa sebelum RFK tertembak, Romero pernah bertemu dengan RFK.

Saat itu, RFK memesan layanan kamar hotel dan Romero yang mengantarkannya. Dia juga berjabat tangan dengan RFK.

Malam berikutnya, malam tragedi, RFK baru saja mengucapkan perpisahan kepada media yang mewawancarai. Lalu tembakan tersebut terjadi.

Darah RFK mengenai Romero yang memang berdiri tak jauh dari sana.

Romero sempat dibawa ke kantor polisi Rampart untuk ditanyai, lalu dipulangkan. Ia pun pulang naik bus ke Roosevelt High keesokan paginya.

Baca Juga : Tragis, Bayi Lucu Tewas karena Diikat dan Dikurung dalam 'Kandang' yang Gelap!

Namun darah RFK di tangannya masih bisa ia rasakan meski ia sudah mencucinya.

Tak lama, foto-foto Romero tersebar dan orang-orang memberinya pujian. Namun itu malah membuatnya tak nyaman.