Perang Dagang Kian Memanas, China Malah Batalkan Pertemuan dengan AS, Ada Apa?

Ade Sulaeman

Penulis

China membatalkan pertemuan keamanan dengan Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, yang sebelumnya direncanakan pada bulan Oktober.

Intisari-Online.com - Perang dagang antara China dan AS belum juga menemukan titik temu.

Kini, Chinamalah membatalkan pertemuan keamanan dengan Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, yang sebelumnya direncanakan pada bulan Oktober.

Alasan pembatalan tersebut tidak diketahui.

Berita itu muncul hanya beberapa hari setelah pejabat China mengatakan tidak perlu panik karena meningkatnya ketegangan antara China-AS.

Baca Juga : 4 Kasus Hukuman Mati di China Tahun 2018, Salah Satunya di Depan Umum

Para pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan tidak jelas apakah pertemuan itu akan dijadwal ulang.

Mereka berkata, "Ketegangan meningkat, dan itu bisa berbahaya bagi kedua belah pihak."

Tidak jelas apakah pembatalan itu karena banyak konflik antara Beijing dan Washington akhir-akhir ini pada isu seperti perdagangan dan aksi militer di Laut China Selatan.

AS dan China telah meningkatkan isu perang dagang dalam beberapa bulan terakhir, dengan memberlakukan tarif tambahan pada impor masing-masing.

Baca Juga : Ide Gila AS: Saat Bom Nuklir Ditembakkan ke Angkasa untuk Hancurkan Badai pada 1952

Pulau-pulau di Laut China Selatan, yang diduduki oleh Beijing, disengketakan dan diklaim oleh sejumlah negara terdekat.

Namun, AS masuk dalam sengketa itu dengan 'menegaskan hak mereka' untuk menjalankan kapal perang mereka di dekat pulau.

Dua pejabat AS mengklaim kapal USS Decatur (DDG-73) milik AS, berlayar dalam jarak 12 mil dekat kepulauan Spatley.

Diplomat China, Wang Yi mengatakan pada hari Jumat (28/9/2018) bahwa tidak ada alasan untuk panik tentang kedua pihak.

Dia menambahkan bahwa China tidak akan diperas atau menghasilkan tekanan atas perdagangan.

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB pekan ini, Presiden Donald Trump menuduh China berusaha ikut campur dalam pemilihan kongres 6 November untuk menghentikan kemenangan Republik.

Wang mengelak tuduhan tersebut.

Insiden dengan kapal perang AS di Laut China Selatan mencerminkan konfrontasi serupa bulan lalu ketika sebuah kapal Inggrisberlayar di Kepulauan Paracel.

Baca Juga : Jadi Perdebatan, Misteri Konspirasi Kematian Anggota The Beatles Ini Pernah 'Booming'

Artikel Terkait