Find Us On Social Media :

Waspada! Bau Mulut Terjadi Terus Menerus, Bisa Jadi Gejala Diabetes yang Harus Segera Diatasi

By Tatik Ariyani, Sabtu, 29 September 2018 | 16:00 WIB

Intisari-Online.com - Gejala diabetes tipe 2 meliputi penurunan berat badan, merasa sangat lelah, dan terus menerus haus.

Diabetes tipe 2 disebabkan oleh pankreas tidak cukup memproduksi hormon insulin, atau tubuh tidak bereaksi terhadap insulin.

Kondisi tersebut, yang menyebabkan gula darah tinggi, meningkatkan risiko komplikasi mematikan, termasuk penyakit jantung dan kerusakan saraf.

Gejala diabetes yang umum termasuk penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, penglihatan kabur, dan buang air kecil lebih banyak dari biasanya.

Baca Juga : Suzanna Sakit Diabetes dan Meninggal Usai Minum Susu di Malam Hari, Bahayakah Susu bagi Penderita Diabetes?

Tapi, Anda juga berisiko terkena diabetes tipe 2 jika memiliki bau mulut yang terjadi secara terus menerus.

Bau mulut disebabkan oleh diabetes dan harus diperiksakan ke dokter, kata seorang dokter gigi Dr Harold Katz

Kondisi ini bisa menyebabkan bau mulut karena pertumbuhan bakteri di mulut, katanya.

Bakteri yang terbentuk mungkin berhubungan dengan kadar glukosa darah tinggi, tambah dokter.

Baca Juga : Deretan Foto Manusia Unik yang Kelakuannya Bikin Geleng-geleng Kepala

Peningkatan kadar glukosa di mulut dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri, infeksi dan akibatnya bau mulut.

Siapa pun yang mengeluarkan bau ini harus segera berkonsultasi ke doketr karena bisa menjadi indikasi komplikasi diabetes yang serius atau disebut ketoasidosis diabetik.

Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh tubuh mulai menjalankan insulin kita, kata NHS.

Ini menyebabkan keton menumpuk di dalam tubuh, yang dapat menjadi penyakit mematikan jika tidak segera ditangani.

Baca Juga : Lagi-lagi Keamanan Facebook Bobol, 50 Juta Akun Terancam, Fitur Ini Terpaksa Dimatikan

Tanda-tanda peringatan lain diabetes termasuk penyakit gusi dan mulut kering.

Penyakit gusi bisa disebabkan oleh penumpukan bakteri dan plak gigi dalam mulut.

Demikian pula, mulut kering dapat disebabkan oleh produksi insulin yang abnormal, kata Katz.

Tanda dan gejala dibates tipe 2 sering memang sering berkembang perlahan.

Bahkan, seseorang bisa saja menderita diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun dan tidak mengetahuinya.

Berikut ini adalah tanda lain dari diabetes tipe 2:

1. Rasa haus dan sering buang air kecil

Kelebihan gula pada aliran darah menyebabkan cairan ditarik dari jaringan.

Hal ini mungkin akan membuat seseorang haus yang mengakibatkan minum banyak dan buang air kecil lebih dari biasanya.

Baca Juga : ‘Rudal Bodoh’ Ini Menjadi Andalan Pejuang Hizbullah yang Kerap Bikin Pasukan Israel Kalang Kabut

2 Rasa lapar yang meningkat

Tanpa cukup insulin untuk memindahkan sel gula ke sel-sel tubuh, otot dan organ, kita akan kehabisan energi yang memicu rasa lapar.

3. Berat badan turun

Meski makan lebih dari biasanya untuk menghilangkan rasa lapar, namun berat badan justru turun.

Tanpa kemampuan untuk metabolisme glukosa, tubuh menggunakan bahan bakar alternatif yang tersimpan di otot dan lemak.

Kalori hilang karena kelebihan glukosa yang dilepaskan dalam urin.

Baca Juga : Korban Gempa Donggala Sulteng Pilih Dirawat di Halaman RS, Gempa Memang Mudah Timbulkan Trauma, Juga Gangguan Mental

4. Kelelahan

Jika sel-sel dikuasai gula, seseorang mungkin menjadi lelah dan mudah tersinggung.

5. Penglihatan kabur

Jika gula darah terlalu tinggi, cairan dapat ditarik dari lensa mata. Ini dapat mempengaruhi kemampuan penglihatan untuk fokus.

6. Lambat dalam penyembuhan luka atau sering terjadi infeksi

Diabetes tipe 2 mempengaruhi kemampuan untuk menyembuhkan dan melawan infeksi.

7. Area kulit gelap

Beberapa orang dengan diabetes tipe 2 memiliki bercak-bercak gelap, kulit kasar dan menghitam biasanya di ketiak atau leher.

Kondisi ini, yang disebut acanthosis nigricans, mungkin merupakan pertanda resistensi insulin.

Baca Juga : Demi Melawan Taliban, Jet Tempur Siluman Termahal di Dunia Ini Akhirnya Bertempur untuk Kali Pertama