Find Us On Social Media :

‘Rudal Bodoh’ Ini Menjadi Andalan Pejuang Hizbullah yang Kerap Bikin Pasukan Israel Kalang Kabut

By Intisari Online, Sabtu, 29 September 2018 | 11:00 WIB

Intisari-Online.com - Hingga saat ini militer Israel masih kalang kabut dengan serangan roket yang diluncurkan para pejuang Hizbullah dari arah Lebanon.

Israel sebenarnya menganggap roket-roket milik Hamas dan Hizbullah sebagai "rudal bodoh" karena ketika diluncurkan tanpa menggunakan sistem pemandu sehingga bisa menghantam apa saja.

Karena tanpa sistem pemandu itulah roket-roket yang diluncurkan dalam jumlah besar malah sulit ditangkis dan membuat miiter Israel kalang kabut.

Katyusha. Nama inilah yang jadi pembicaraan paling hangat selama konflik Israel -Hizbullah dan Hamas berlangsung.

Baca Juga : Duh! Uji Coba Rudal, Vladimir Putin Malah Ledakkan Kapal Perang Saat Latihan

Maklum saja, sejumlah kota-kota di Israel tanpa ampun mendapat gempuran roket-roket buatan Soviet itu.

Selama pertempuran pada tahun 2006 sedikitnya ada 3.970 roket Katyusha diluncurkan Hizbullah.

Sementara total jumlah roket dan rudal permukaan-permukaan yang dimiliki diperkirakan mencapai 13.000 hingga 14.000 unit.

Sejumlah media Barat yang bingung dengan jenis roket Hizbullah kerap menyebut Katyusha sebagai rudal.

Bisa jadi sebutan itu keliru. Pasalnya jika disimak lebih teliti, Katyusha tak lain roket artileri berpeluncur multi.

Artinya untuk menghatam targetnya, setiap unit Katyusha tak dibekali sistem pemandu (unguided).

Seperti juga meriam artileri, satu-satunya pegangan agar roket bisa akurat menghantam sasaran berasal dari koordinat target yang dipasok pasukan pegintai di garis depan.

Kelebihan dari Katyusha dibading meriam terletak pada kemampuannya menciptakan efek hantaman untuk satu area yang lebih dahsyat dalam tempo singkat.