Find Us On Social Media :

Ulang Tahun Google ke-20: Pernah Ditolak Banyak Perusahaan Ketika Mesin Pencari Ini Pertama Kali Ditemukan

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 27 September 2018 | 19:00 WIB

Berburu komputer nganggur

Baca Juga : Banyak Berita Buruk Tentang Dirinya, Trump Salahkan dan Ancam Google

Tahun 1996, Larry Page - si pemilik ide gila itu - mendapat suntikan semangat dengan bergabungnya Sergey Brin, seorang jagoan matematika. Saat itu pula

Page menyadari, pekerjaan yang semula dikiranya "mudah" ternyata sangat rumit dan sulit, sehingga butuh waktu lama untuk mewujudkannya. Page juga mengalami kendala dana, lantaran setiap menjalankan program "laba-laba" untuk menjaring informasi dari web, ia butuh dana sebesar AS S 20.000.

Toh dua sahabat ini pantang mundur. Page sangat yakin pada teorinya bahwa menghitung jumlah link yang menunjuk ke  sebuah situs web merupakan salah satu cara untuk memeringkat popularitas sebuah situs.

Dengan kata lain, situs yang lebih banyak dirujuk boleh dianggap lebih penting ketimbang situs-situs yang punya sedikit rujukan. Cara memeringkat itulah yang lantas dikembangkan menjadi sistem PageRank.

Baca Juga : Pengguna Ponsel Android Wajib Waspada! Selama Ini Google Mengumpulkan Data-data 'Privasi' Penggunanya

Untuk mendukung teorinya, awal 1997 Page meluncurkan mesin pencari primitif bernama BackRub, yang mulai mencari dan mengumpulkan informasi di internet, berupa link-link yang disusun berdasarkan prioritas keterkaitan.

Untuk pertama kali, ada cara untuk mencari sesuatu di internet dan menemukan jawaban yang berguna dengan cepat.

Namun Brin dan Page merasa, nama BackRub kurang oke. Keduanya memutuskan mencari nama yang lebih keren untuk search engine mereka. Sean Anderson, yang diminta menemukan nama baru itu, bercerita tentang pengalaman uniknya.

"Kami mulai melakukan brainstorming. Tapi berhari-hari Page selalu bilang no, no." Sampai tiba-tiba muncul gagasan, "Bagaimana kalau Googolplexl"

Baca Juga : Tak Harus Miliki Gelar Sarjana, Google hingga Apple Buka Lowongan yang Utamakan Skill