Find Us On Social Media :

Dari Kura-kura ‘Terbang’ hingga Berebut Kabin untuk Pepaya, Inilah Kisah-kisah Lucu dan Berbahaya di Pesawat

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 28 September 2018 | 21:00 WIB

Intisari-Online.com – Memang tidak masuk akal. Lebih-lebih kalau yang membakar chestnut itu awak pesawat. Itu hanya salah satu hal yang aneh, yang terjadi dalam pesawat milik perusahaan penerbangan RRC itu.

Berikut ini pengalamannya Membakar Chestnut di Pesawat Terbang, seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Mei 1987. Tentu saja, mungkin pengalaman seperti ini sudah tidak terjadi lagi di masa sekarang.

Baru-baru ini seekor kura-kura kecil yang oleh pemiliknya disiapkan untuk santapan kalau sampai dit ujuan, sempat menggegerkan para penumpang pesawat dalam suatu penerbangan domestik antara Guangzhou dan Beijing.

Binatang itu ikut "terbang" di kelas ekonomi, dalam sebuah kotak kardus yang dibawa oleh seorang guru dari Beijing. la berhasil melepaskan diri beberapa saat setelah pesawat tinggal Iandas.

Baca Juga : Pesawatnya Ditembak Jatuh Israel, Rusia Langsung Gelontorkan Sistem Pertahanan Udara Tercanggih untuk Suriah

Seorang wanita yang kebetulan duduk di depannya menjerit ketakutan, ketika menyadari seekor makhluk merangkak-rangkak tepat di antara kedua kakinya.

Suasana di dalam pesawat menjadi kacau. Untunglah seorang penumpang laki-laki berhasil menangkap makhluk kecil itu dan memasukkannya kembali ke dalam kandangnya. Keadaan pun tenang kembali. Pesawat mendarat dengan selamat di Beijing.

Di sana kura-kura pembuat onar itu disembelih untuk dijadikan obat bagi seseorang yang menderita gangguan bicara.

Kejadian kecil di pesawat itu membangkitkan ingatan pada cerita-cerita lucu dan cerita-cerita lain yang dialami oleh para penumpang pesawat yang dikelola perusahaan penerbangan negara Cina, CAAC (Civil Aviation Authority of China).

Baca Juga : Kecelakaan-kecelakaan Pesawat Terbang Paling Mematikan (02): Di Dunia

Cerita-cerita itu, termasuk cerita tentang seekor kambing yang dibawa ke dalam pesawat sebagai "bagasi tentengan", sempat menjadi bahan pembicaraan orang-orang asing di Beijing dalam pesta-pesta cocktail, jamuan makan siang kalangan bisnis dan hampir setiap pertemuan.

Dilempari sandwich

RRC yang teknologinya sudah mencapai taraf peluncuran satelit, ternyata masih tertinggal jauh dari negara-negara lain dalam soal pelayanan dan hal-hal lain yang perlu diterapkan dalam perjalanan dengan menggunakan pesawat penumpang umum.