Advertorial
Intisari-Online.com - Jasad seorang tentara India yang menjadi korban kecelakaan pesawat 50 tahun lalu, ditemukan di pegununangan Himalaya, pada Sabtu (21/7/2018).
Jasa tentara tersebut ditemukan oleh tim pendaki gunung, yang juga melaporkan temuan sisa-sisa bagian pesawat yang mengalami kecelakaan pada Februari 1968 silam.
"Kami melihat lengan manusia yang menonjol keluar dari es, sementara bagian tubuh lainnya masih berada di dalam lapisan es," kata Rajiv Rawat, ketua tim ekspedisi kepada AFP.
Rawat mengatakan, telah menghubungi tentara India untuk melaporkan temuan itu, yang langsung meluncurkan operasi mengambil kembali jasad tersebut.
Baca juga:9 Fakta Wanita 20 Tahun di Bali yang Bunuh Bayi Kembarnya Sesaat Setelah Melahirkan di Kamar Mandi
Tim mengatakan menemukan jasad tentara itu di ketinggian 5.500 meter di wilayah yang cukup berbahaya di Himalaya.
Penemuan tersebut menjadi penemuan jasad kelima dari korban kecelakaan pesawat angkut bermesin turbo milik Angkatan Udara India yang terjatuh pada 1968.
Saat insiden terjadi, pesawat tipe Antonov An-12 buatan Uni Soviet tersebut tengah membawa total 102 penumpang, termasuk di antaranya 98 tentara India.
Pesawat angkut tersebut sedang dalam penerbangan menuju bandara di Kashmir, namun batal mendarat karena cuaca buruk.
Pesawat kemudian hilang kontak di atas Lembah Spiti di sisi utara India. Terakhir kali ditemukannya jasad korban adalah pada 2013 silam, yang telah dibawa pulang dan diidentifikasi.
Otoritas India sebelumnya telah menggelar upaya pencarian secara besar-besaran di sekitar wilayah yang diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat.
Namun operasi pencarian tersebut tidak membuahkan hasil.
Wilayah Pegununangan Himalaya dikenal sebagai salah satu situs pendakian terkenal bagi warga lokal maupun pendaki asing, meski hujan salju lebat dan permukaannya yang tak bersahabat kerap menyulitkan. (Agni Vidya Perdana)
(Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judul "Jasad Tentara India Korban Kecelakaan Pesawat 50 Tahun Lalu Ditemukan di Himalaya”)