Find Us On Social Media :

Jangan Bingung, Lakukan Ini Jika Ada Teman dengan Masalah Kesehatan Mental Ingin 'Curhat'

By Mentari DP, Kamis, 27 September 2018 | 11:15 WIB

Intisari-Online.com – Masalah kesehatan mental bukanlah masalah biasa.

Bahkan menurut mereka yang profesional di bidang kesehatan, kesehatan mental lebih berbahaya daripada kesehatan lainnya. Walau mereka juga tidak menganggap masalah kesehatan lain ringan.

Tapi nyatanya seorang dokter berkata kepada BBC bahwa ada banyak anak-anak dengan masalah kesehatan mental yang tidak mendapatkan perawatan.

Akibatnya kesehatan mental mereka sudah diambang ‘krisis’ dan kadang-kadang berakhir bunuh diri.

Baca Juga : Pak Ngah, Juri D'Academy Meninggal Karena Jantung, Ini Golongan Darah yang Rawan Terserang!

Menurut dokter tersebut, biasanya seorang anak yang mengalami masalah tidak bisa langsung bertanya kepada mereka yang profesional.

Melainkan kepada mereka yang dekat padanya. Contoh keluarga atau teman.

Nah, jika ada teman Anda yang sedang ingin menceritakan kisahnya, meminta saran, atau meminta bantuan kepada Anda, ini beberapa hal yang perlu Anda ketahui.

Dilansir dari BBC, cara ini didapat dari seorang wanita bernama Laura Nuttall (28), dari Lincolnshire.

Laura telah berjuang dengan penyakit mental sejak dia berusia 14 tahun. Dia menghabiskan bertahun-tahun di rumah sakit dan didiagnosis dengan gangguan skizoafektif.

Menurut Laura, berusalah selalu ada untuk mereka. Keluarga Anda, adik Anda, teman Anda, bahkan teman kantor Anda.

"Cobalah berada di sana untuk mereka. Sebisa mungkin untuk membantu mereka merasa tidak sendirian," kata Laura.

“Ingat, tidak mudah bagi mereka untuk menceritakan kisah mereka. Jadi, Anda harus berusaha mendapatkan hatinya.”

Baca Juga : Kakak Syahrini Meninggal Tersengat Listrik, Main Ponsel yang Sedang 'Di-charge' Juga Bisa Sebabkan Kita Kesetrum Lho!

Ketika dalam “bercerita”, Anda tidak bisa membantu. Berilah saran kepadanya untuk mengunjungi seorang profesional.

“Dorong mereka untuk berkunjung ke dokter umum. Sebab itu bisa menjadi batu loncatan yang besar bagi mereka.”

Saat ini, Laura sudah memiliki gelar psikologi dan telah memenuhi syarat sebagai perawat kesehatan mental.

Baginya, sembuh dari penyakit mental dan sekarang menjadi perawat kesehatan mental adalah sesuatu yang luar biasa baginya.

"Saya pikir ini sangat penting bagi orang-orang yang berjuang dengan penyakit mental untuk menyadari itu bukan kesalahan mereka,” ucap Laura.

“Sebab, cara mudah. Yaitu dengan menjadi teman dan tetap berhubungan.”

"Jangan mengubah cara Anda berinteraksi dengan mereka terlalu banyak. Seperti jarang ketemu atau jarang chatting. Berusahalah sebisa mungkin selalu berhubungan," tutupnya.

Baca Juga : Bus SMK PGRI 1 Karanganyar Masuk Jurang, 1 Orang Tewas dan 4 Luka-luka