Find Us On Social Media :

Masih Ingat Anatoly Moskvin Kolektor 29 Mayat Anak-anak dan Penjarah Kuburan? Begini Kabar Terbarunya

By Afif Khoirul M, Selasa, 25 September 2018 | 16:45 WIB

Intisari-online.com - Kisah Anatoly Moskvin menjadi salah satu yang paling mengerikan hingga saat ini.

Ia adalah seorang pria yang mencuri jasad anak-anak berusia di bawah 15 tahun dan membawanya pulang ke rumah.

Anehnya di dalam rumahnya, ia mendandani mayat anak-anak ini seperti boneka dan menjadikan mereka mumi.

Menurut laporan yang di terbitkan Daily Mail, konon Moskvin mendapatkan mayat-mayat ini dengan cara menjarah makam-makan.

Sudah lebih dari 75 makam yang telah dijarah oleh Moskvin.

Baca Juga : Sudah 7 Korban Meninggal Akibat Rivalitas Persib vs Persija, Jangan Ada Lagi Slogan Nyawa Dibalas Nyawa

Moskvin mengaku, antara 2011 ketika dia ditahan hingga 2013 telah menerima 44 tuduhan menyalahgunakan kuburan dan mayat gadis berusia tiga hingga 12 tahun.

Kini, seperti dilaporkan Daily Mirror pada Selasa (25/9), kabar terbaru datang darinya.

Daily Mirror menulis, Moskvin akan dibebaskan setelah sebelumnya ia di tangkap.

Ia tidak bisa diadili karena mengidap skizofrenia dan sebagai gantinya ia ditahan di psikiatri.

Sejatinya Moskvin bukanlan orang sembarangan. Ia adalah sejarawan dan juga menguasai empat bahasa asing.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Menurut pengadian Rusia, kebebasan sejarawan 52 tahun ini akan diputuskan pada minggu ini.

Hal itu membuat beberapa orangtua korban tersulut amarah. Salah satunya Natalia Chardymova (46) yang merupakan ibu dari Olga, seorang anak korban Moskvin.

Natalia yang kini memiliki seorang putra berusia sembilan tahun mengatakan dia terkejut bahwa Moskvin akan dibebaskan.

"Makhluk ini membawa ketakutan, teror dan kepanikan ke dalam hidup saya," katanya.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

"Saya ngeri berpikir bahwa dia akan segera memiliki kebebasan untuk pergi ke tempat yang dia inginkan.

"Dia telah memperingatkan pengadilan bahwa 'saya akan kembali ke gadis-gadis saya', jika dia pernah dibebaskan.

"Tapi sekarang ini tampaknya terlupakan, baik keluarga saya maupun keluarga korban lainnya tidak akan dapat tidur dengan nyenyak.

“Dia harus terus diawasi."

Sekadar info, sejak ditangkap polisi Moskvin tidak pernah mengakui kesalahannya, bahkan ia mengecam balik orangtua korban dengan mengatakan dirinya adalah penyelamat.

Baca Juga : Awas! Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Kalau Anda Terlalu Banyak Lakukan Hubungan Intim

"Anda meninggalkan gadis-gadis Anda dalam kedinginan dan saya membawa mereka pulang dan menghangatkan mereka," ucap Moskvin saat ditangkap.