Find Us On Social Media :

Alfred Hitchcock: Film Horornya Bikin Orang Arab Lupa Makan Kacangnya dan Orang Swedia Tidak Bercinta di Kursi

By K. Tatik Wardayati, Senin, 24 September 2018 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com – Berjuta-juta orang belajar takut kalau melihat film-filmnya.

Meski umurnya telah lanjut, masih saja memikirkan pembunuhan yang pelik-pelik.

Inilah kisahnya. Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi September 1976, dengan judul asli Alfred Hitchcock Putera Pedagang Ayam yang Takut Darah.

--

Saat-saat terakhir yang dramatis dari film sudah dimulai. Seorang gadis mencari pembunuh. Yang diketahui dari pembunuh itu hanyalah bahwa ia selalu mengedipkan matanya dengan nerveus.

Baca Juga : [VIDEO] Laiknya Film Horor, Monyet Ini Mengalami 'Penyiksaaan' Mengerikan di Pusat Penelitian

Gadis itu berdiri sendirian di antara orang-orang yang sedang minum teh di ruangan masuk sebuah hotel besar. Seorang gembel yang membantu mencari pembunuh berkata, “Agak menggelikan untuk mencari seseorang yang selalu mengedipkan mata di antara orang sebanyak ini.”

Sekarang kamera dilewatkan pada orang ramai dan ditujukan ke pentas di mana para pemain musik duduk. Mereka orang kulit hitam. Pada gambar si pemain drum tampak dengan jelas. Kamera makin mendekatinya dan akhirnya hanya matanya yang memenuhi seluruh layar.

Tiba-tiba matanya berkedip! Sekarang penonton telah tahu! Akan tetap gadis yang malang itu masih saja terjepit antara orang banyak.

Polisi datang. Si pemain drum yang selalu berkedip mata menjadi bingung. la menularkan perasaan bingung ini pada pemain-pemain lain, mereka mulai bermain jelek.

Baca Juga : Jangan Takut Nonton Film Horor! Sebab Anda Bisa Rasakan 3 Manfaat Kesehatan Ini Jika Menontonnya

Gadis itu, polisi-polisi dan si jembel sudah mau meninggalkan ruangan, mereka tidak berhasil. Waktu mereka hendak keluar mereka harus lewat pentas. Si pemain drum jatuh pingsan. Waktu jatuh alat musiknya ikiit jatuh. Terjadi hiruk pikuk.

Gadis, si jembel dan polisi-polisi menengok ke belakang. Ada apa? Gadis mendekati si pemain drum yang pingsan. La berkata: "Saya harus menolong orang ini". Waktu itu juga ia melihat bahwa mata si pemain berkedip-kedip nerveus. Akan tetapi bukankah ia orang kulit hitam?