Advertorial
Intisari-Online.com - Rekaman video yang telah dirilis menunjukkan kondisi mengerikan dari monyet-monyet yang berada di pusat penelitian primata terbesar di Eropa.
Pembela hak-hak binatang dari Animal Defenders International (ADI) mengklaim telah merekam film tersebut menggunakan kamera tersembunyi di Pusat Penelitian Biomedical Primate di Belanda.
Monyet-monyet itu terlihat disuntik dengan obat penenang dan ditatodengankeadaan masih sadar sepanjang prosedur menyakitkan itu.
Menurut MailOnline, hewan-hewan itu dibius tetapi tetap sadar selama prosedur dan dilaporkan bisa merasakan sakit.
Baca Juga : Disembur Asap Vape oleh Pengunjung, Monyet Ini Harus Dikarantina, Pelaku Bebas dari Sanksi
Kemudian ketika merekadiberi suntikan, mereka ditinggalkan tanpa pengawasan dan membuat mereka rentan cedera.
Ada juga rekaman yang memperdengarkanlagu lagu "Pretty Fly (For a White Guy)", tanpa menyadari keadaanmiris monyet yang jadi bahan penelitian.
Monyet-monyet akan menderita luka dari perkelahian dengan rekan-rekan mereka dan ketika mereka tidak lagi menggunakan fasilitas, diduga monyet-monyet itu diletakkan dalampengawasan penuh di kandang mereka.
Jane Goodall, Utusan Perdamaian PBB dan Pendiri Jane Goodall Institute mengatakan, "Cara mereka diperlakukan dalam video itu mengejutkan dan tidak manusiawi."
Baca Juga : Penelitian Ungkap Beberapa Orang Justru Ingin Ditinggalkan Sendirian Saat Ajal Menjemput, Kok Bisa?
"Mereka yang terlibat dalam penelitian semacam ini pada primata harus mempertimbangkan menggunakan prosedur alternatif yang tidak melibatkan eksperimen pada makhluk hidup yang cerdas."
"Penelitian ini harus dihentikan secepatnya."
Pusat Penelitian Biomedical Primate adalah fasilitas terbesar di Eropa yang berkolaborasi dengan para peneliti di Inggris dan Amerika Serikat.
Menurut MailOnline, angka terbaru menunjukkan bahwa ia memiliki lebih dari tiga kali lipat penggunaan primata, dari 95 ekor pada tahun 2016 menjadi 317 pada tahun 2017.
Baca Juga : Tragis, Konvoi Motor Diserang 30 Sapi di Jalan Raya dan Satu Orang Koma
Fasilitas ini memiliki 1.600 primata, sebagian besar adalah monyet yang disimpan dalam kelompokdengan jumlah 20-40ekor.
Rekaman itu direkam pada Maret 2017 dan dirilis pada 1 September tahun ini, yang merupakan hari primata internasional.
Orang-orang telah marah dengan video itu dengan satu orang menulis di media sosial, "Saya tidak bisa menontonnya, apa yang akan saya katakan adalah orang yang berpartisipasi dalam perbuatan itu adalah orang sadis!"
netizen lainnya berkomentar, "MONSTER! Ini justrumengilhami film horor tentang penculikan yang diperiksa dan disiksa oleh sosiopat."
Baca Juga : Foto-foto Memilukan Penjualan Daging Kucing dan Anjing di Indonesia, Kejam dan Ekstrem!
"Inilah yang ditanggung oleh makhluk-makhluk malang ini. Luar biasa mengerikan. Ini adalah hal-hal yang paling buruk, mimpi buruk yang paling mengganggu. Saya harap video ini memiliki dampak yang sama pada mereka yang memiliki kekuatan untuk menghentikannya."