Intisari-Online.com - Rekaman video yang telah dirilis menunjukkan kondisi mengerikan dari monyet-monyet yang berada di pusat penelitian primata terbesar di Eropa.
Pembela hak-hak binatang dari Animal Defenders International (ADI) mengklaim telah merekam film tersebut menggunakan kamera tersembunyi di Pusat Penelitian Biomedical Primate di Belanda.
Monyet-monyet itu terlihat disuntik dengan obat penenang dan ditato dengan keadaan masih sadar sepanjang prosedur menyakitkan itu.
Menurut MailOnline, hewan-hewan itu dibius tetapi tetap sadar selama prosedur dan dilaporkan bisa merasakan sakit.
Baca Juga : Disembur Asap Vape oleh Pengunjung, Monyet Ini Harus Dikarantina, Pelaku Bebas dari Sanksi
Kemudian ketika mereka diberi suntikan, mereka ditinggalkan tanpa pengawasan dan membuat mereka rentan cedera.
Ada juga rekaman yang memperdengarkan lagu lagu "Pretty Fly (For a White Guy)", tanpa menyadari keadaan miris monyet yang jadi bahan penelitian.
Monyet-monyet akan menderita luka dari perkelahian dengan rekan-rekan mereka dan ketika mereka tidak lagi menggunakan fasilitas, diduga monyet-monyet itu diletakkan dalam pengawasan penuh di kandang mereka.
Jane Goodall, Utusan Perdamaian PBB dan Pendiri Jane Goodall Institute mengatakan, "Cara mereka diperlakukan dalam video itu mengejutkan dan tidak manusiawi."
Baca Juga : Penelitian Ungkap Beberapa Orang Justru Ingin Ditinggalkan Sendirian Saat Ajal Menjemput, Kok Bisa?
"Mereka yang terlibat dalam penelitian semacam ini pada primata harus mempertimbangkan menggunakan prosedur alternatif yang tidak melibatkan eksperimen pada makhluk hidup yang cerdas."
"Penelitian ini harus dihentikan secepatnya."
Pusat Penelitian Biomedical Primate adalah fasilitas terbesar di Eropa yang berkolaborasi dengan para peneliti di Inggris dan Amerika Serikat.
Source | : | ladbible.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR