Find Us On Social Media :

Lee Chong Wei Terserang Kanker Hidung tapi Bertekad Akan Kembali ke Lapangan

By Adrie Saputra, Minggu, 23 September 2018 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com - Pebulutangkis legendaris asal Malaysia, Lee Chong Wei, kini sedang berjuang melawan kanker hidung, ia bertekad untuk kembali ke lapangan.

Sementara banyak olahragawan yang mungkin akan menyerah untuk kembali ke lapangan dalam situasi seperti itu, pemain bulu tangkis berusia 35 tahun itu justru ingin terus bermain dengan kompetitif lagi.

"Tunggu saya. Saya akan kembali ke lapangan. Jangan lupakan saya, saya masih di sini," katanya dalam pesan suara yang menggembirakan dari Taiwan di mana dia kini sedang dalam perawatan medis.

Chong Wei yang merupakan atlet berprestasi peraih medali perak Olimpiade tiga kali dan 12 kali menjadi juara Malaysia Open, diperkirakan akan pulang ke Malaysia pada akhir bulan.

Baca Juga : (Breaking News) Lee Chong Wei, Atlet Badminton Legendaris Malaysia Terserang Kanker Hidung

Dia sedang berada di Taiwan dengan istrinya, Datin Wong Mew Choo, putranya Kingston dan Terrance sejak Juli lalu.

"Saya akan segera kembali. Terima kasih atas semua perhatian yang ditunjukkan kepada saya selama pemulihan dua bulan ini."

"Saya akan mengatakan lebih banyak lagi ketika kembali."

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) mengkonfirmasi bahwa pemain terbaik mereka, Lee Chong Wei, terkena kanker stadium awal kemarin.

Baca Juga : Lee Chong Wei Terserang Kanker Hidung, Ini Gejala Kanker Hidung yang Mematikan Namun Tak Disadari

Ini menyusul postingan palsu di media sosial yang menjadi viral pada hari Jumat, mengklaim bahwa Chong Wei menderita kanker hidung stadium tiga.

Presiden BAM Datuk Seri Norza Zakaria meminta Chong Wei diberi ruang dan ketenangan pikiran untuk pulih.

Norza, yang telah menyadari kondisi Chong Wei sejak awal, mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Menanggapi laporan terbaru tentang Chong Wei, BAM menegaskan bahwa pemain yang bersangkutan telah didiagnosis dengan kanker hidung stadium awal."