Find Us On Social Media :

Kehabisan Biaya Berobat, Balita Ini Dipulangkan Paksa oleh Orangtuanya dari Rumah Sakit

By Intisari Online, Sabtu, 22 September 2018 | 10:45 WIB

Intisari-Online.com - Lantaran tak punya biaya lagi, orangtua Rifki, bocah berusia 2 tahun terpaksa mengeluarkan paksa anaknya yang sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Kondosapata Mamasa, Sulawesi Barat.

Rifki merupakan anak ke-4 dari pasangan Paulus (32) dan Kurniati (24). Keluarga kurang mampu ini tercatat sebagai warga Desa Balla, Kecamatan Balla, Mamasa.

Rifki masuk ke RS tersebut Kamis (20/9/2018), karena kondisinya memburuk. Sejak lahir, Rifki mengalami disabilitas, lumpuh dan bibir sumbing.

Sehingga, bocah ini tak bisa berbicara maupun berjalan layaknya anak seusianya. Sejak lahir, Rifki disebut sering sakit-sakitan sehingga kerap dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga : Tak Hanya Kode ala Zumi Zola, Deretan Sandi Lucu Ini Juga Digunakan Oleh para Koruptor saat Beraksi

Orangtua Rifki yang berprofesi sebagai buruh tani sudah tak mampu membayar biaya rumah sakit dan obat-obatan untuk anaknya di rumah sakit.

Uang pinjaman dari sanak saudara untuk berobat Rifki sudah habis.

Padahal, dokter belum mengizinkan Rifki untuk keluar dari rumah sakit dengan kondisinya tersebut.

Paulus, ayah Rifki mengatakan, berdasarkan pemeriksaan dokter anaknya mengalami gangguan pada paru–paru kanan.

Baca Juga : Kisah Kakek Manjhi: Dianggap Gila Karena Nekat 'Membelah Gunung' Selama 22 Tahun Demi Desanya

Keluarga memutuskan meminta Rifki keluar setelah 4 hari menjalani perawatan. Selama 4 malam di RS, Paulus harus membayar biaya pengobatan anaknya Rp 931.000.

“Sudah empat hari di rumah sakit terpaksa dikeluarkan karena kita tak mampu membayar biaya pengobatan lagi. Ini ke sekian kalinya dibawa ke rumah sakit,” ujar Paulus.

Sejak lahir, Rifki tak punya kartu BPJS. Sementara, 4 orang keluarga lainya yakni ayah dan ibu dan dua kakaknya, punya BPJS.