Penulis
Intisari-Online.com -Mesir sepertinya tidak pernah berhenti mengejutkan manusia dalam dunia arkeologi.
Salah satunya adalah penemuan lebih dari 800 makam di Mesir yang diketahui berumur sekitar 4.000 tahun.
Para ilmuan sudah menyadari selama bertahun-tahun bahwa makam ini tersembunyi di bawah perkuburan kuno.
Kementerian Barang Antik Mesir melaporkan bahwa makam-makam tersebut akhirnya terungkap berkat penggalian yang sudah dilakukan cukup lama ini.
Baca Juga : Kelak Hanya Tersisa 5 Raja di Dunia: Raja Inggris, Raja Hati, Raja Wajik, Raja Keriting, dan Raja Sekop
Kuburan kuno ini terkubur di antara sepasang piramida dekat Lisht dan sebuah desa dekat Al Ayat, di selatan Kairo. Makam kuno ini berasal dari Kerajaan Tengah Mesir.
Seorang arkeolog, Sarah Parcak menjelaskan bahwa temuan ini layaknya temuan lain yang masih perlu untuk dipetakan dan ditemukan lebih lanjut.
Dengan menilai unsur seni dan budaya yang tampak dalam temuan tersebut, para arkeolog memperkirakan bahwa permakaman ini berasal dari tahun 1710 hingga 2015 SM.
Periode yang sama dengan periode ketika terdapat seorang dewa yang terkenal dan dipuja oleh Bangsa Mesir, Dewa Osiris.
Baca Juga : Kini Jadi Bos Bulog, Budi Waseso dulu Pernah Punya Ide Penjara Buaya dan Piranha
Firaun Senusret I dan ayahnya Amenemhet I, yaitu raja-raja dari Dinasti Kedua belas Mesir diketahui menandai kuburan mereka di dekat piramida.
Piramida Amenemhet I yang menyamai Kerajaan Lama Mesir sering tidak terlindungi dan dirawat dengan baik.
Sebagian besar struktur bangunan telah hancur, sehingga sangat sulit bagi arkeolog untuk mencapai dan meneliti interior piramida.
Dengan dipimpin oleh Universitas Alabama-Birmingham dan Kementerian Kepurbakalaan Mesir, akhirnya peneliti berhasil menemukan makam kuno itu—setelah melakukan pencarian selama bertahun-tahun.
Baca Juga : Lina Mantan Istri Sule Terbukti Selingkuh, Ternyata Selingkuh Juga Bisa Bawa Efek Positif Lo!
Seperti yang dijelaskan oleh National Geographic, mereka memetakan makam itu dan mulai merestorasi makam elite tersebut.
Kathryn Bard, seorang arkeolog dari Universitas Boston—tidak terlibat dalam proyek tersebut—menjelaskan, "Dari daerah ini, benar-benar tidak ada banyak makam yang diketahui, kecuali makam kerajaan di sana, itu sebabnya kuburan ini menjadi hal yang penting."
Penemuan ini menambah daftar temuan baru di sana. Hal ini kemudian membuat pemerintah setempat semakin giat untuk mempromosikan dan mengajak wisatawan untuk datang dan melihat.
Menteri Mesir Purbakala, Khaled al-Anani turut serta mengajak wisatawan untuk melihat temuan patung Sphinx yang hingga saat ini masih diteliti.
(Loretta Novelia Putri)
Artikel ini sudah tayang di nationalgeographic.grid.id dengan judul "800 Makam di Mesir, Dalam Skala Besar Ditemukan di Antara 2 Piramida".
Baca Juga : Mantan Istri Sule Selingkuh Lewat Aplikasi Karaoke, Ini 4 Aplikasi yang Rawan Digunakan untuk Selingkuh