Penulis
Intisari-Online.com - Setelah tiga abad, dinasti yang memerintah Romanov jatuh, berakhir dengan kekerasan dan kekejaman pada 17 Juli 1918.
Tsar Nicholas II dari Rusia, istrinya (Tsarina Alexandra), dan kelima anaknya (Putri Olga, Putri Maria, Putri Tatiana, Putri Anastasia, danTsarevitch Alexei) secara brutal dieksekusi oleh regu tembak di ruang bawah tanah diEkaterinburg.
Mayat mereka dikuburkan di dekat hutan, tetapi tidak lama terdengar kabar bahwa beberapa dari mereka bertahan hidup.
Anak perempuan paling muda, Anastasia dikabarkan berhasil lolos.
Baca Juga : Film Dokumenter tentang Kerajaan Inggris Ini Disembunyikan oleh Ratu Elizabeth II Selama 50 Tahun, Ada Apa?
Tahun 1920, di Berlin, ada seorang wanita mencoba bunuh diri dengan melompat ke dalam sungai, namun dia berhasil diselamatkan oleh petugas polisi.
Wanita itu tidak memiliki dokumen identitas yang menjelaskan siapa dirinya.
Dua tahun berikutnya, wanita itu diberi nama Anna Anderson dan dia terkenal anti-sosial. Dia juga memiliki bekas luka aneh di tubuhnya.
Suatu hari seorang narapidana mengatakan bahwa wanita itu mirip Putri Anastasia.
Baca Juga : Jangan Hobi 'Ngemplang' Pajak, Ini Kriteria Wajib Pajak yang Jadi Sasaran Utama Petugas
Karena berita pers Eropa mengenai kasus aneh saudara-saudara Romanov, teman lama dan mantan pelayan Romanov mengunjungi wanita itu untuk mengkonfirmasi identitasnya.
Beberapa dari mereka yakin bahwa dia adalah Anastasia, namun ada pula yang mengatakan tidak.
Suatu hari, Anna Anderson dikunjungi mantan penjaga pribadi neneknya yang membawa foto keluarga Romanov dan memberinya daftar anak-anak perempuan Romanov.
Ketika Anderson meninggalkan rumah sakit, beberapa pendukung mengakui identitas Romanov-nya, sedang yang lain menolaknya dengan tegas.
Baca Juga : Hebat! Juara Japan Open 2018, Marcus/Kevin Baru Kalah dari 3 Pasangan Ganda Putra Ini di Tahun 2018
Anderson sering mengungkapkan kemarahannya ketika ditanyai mengenai latar belakangnya, bahkan saat ditanya oleh orang kepercayaannya.
Ketika terlalu banyak pertanyaan mengenai identitasnya, dia memberi jawaban samar atau menangis histeris untuk menghindari mengakui dirinya sebagai seorang Putri.
Ketika penyelidikan lebih lanjut dilakukan, bibi Anastasia, Putri Irene dari Prussia didatangkan, namun Anderson tidak mengenalinya dan meninggalkannya.
Anderson membenarkan perilaku kasar dan sulitnya yang disebabkan oleh pertanyaan tentang identitasnya.
Baca Juga : 800 Makam Mesir Kuno Ini Ditemukan Arkeolog Di Antara Dua Piramida, Milik Siapa?
Dia terus pindah tempat tinggal, bepergian di antara berbagai istana dan rumah kerajaan yang mendukungnya.
Ketika keluarga kerajaan memperebutkan kekayaan Romanov yang belum pernah ada yang dikonfrmasi setelah PD I di pengadilan, seseorang menyewa pengacara untuk membuktikan bahwa Anderson adalah Putri Anastasia.
Anastasia, memulai kasus hukum terpanjang dalam sejarah Jerman.
Titik balik dari kisah identitas ini ada pada sebuah koran Berlin yang telah menjalankan laporan investigasi pada 1927 bahwa nama asli Anna Anderson adalahFranziska Schanzkowska dan dia seorang pekerja pabrik Polandia.
Menurut laporan ini,Schanzkowska terluka dalam ledakan pabrik, setelah itu dia dinyatakan hilang.
Kejadian tersebut bertepatan dengan kedatangan Anderson di Berlin dan saudara laki-lakiSchanzkowska mengklaim bahwa Anderson adalah saudara perempuannya.
Anderson menolak semua klaim ini dan dengan tenang mengulangi bahwa dia adalahAnastasia Romanov.
Anna Anderson pindah ke Amerika Serikat, menikah, dan menjalani sisa hidupnya di sana sampai 1984. Dia meninggal karena pneumonia.
Tujuh tahun kemudian, di sebuah hutan dekatEkaterinburg, lima tengkorak manusia ditemukan dan dicocokkan dengan Romanov.
Duatengkorak lainnya ditemukan di hutan dua hari kemudian dan peneliti percaya itu dua tengkorak dua anak bungsu Romanov.
Berkat teknologi baru, ilmuwan menyimpulkan bahwa darah Anderson tidak cocok dengan Romanov.
Baca Juga : China Open 2018: Jadwal Pertandingan Tim Bulu Tangkis Indonesia, Anthony Ginting Langsung Diadang Lin Dan