Adalah Asmund Laerdal, pembuat mainan asal Norwegia yang ditugaskan oleh Dr. Peter Safar untuk membuat alat pelatihan CPR.
Baca Juga : 10 Foto Bukti Kekuatan Make Up! Wajah Wanita Bisa Berubah Ekstrim, Lihat Perubahannya
Dokter Austraia yang memelopori metode pertolongan pertama dari mulut ke mulut resusitasi dan Laerdal ingin menciptakan bantuan medis yang realistis.
Ia menggunakan wajah "Inconnue de la Seine" itu karena dua alasan. Pertama, putranya pernah hampir tewas tenggelam, kedua, ia ingin membuat penghormatan untuk wanita tanpa nama itu.
Keaslian wajah masih menjadi teka-teki
Ketua Brigadir Pascal Jacquin, kepala Brigade Fluviale yang memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan mayat-mayat yang tenggelam dari Sungai Seine mengatakan, wajah "Inconnue de la Seine" adalah hal yang mengejutkan.
Ia heran karena setiap menemukan mayat di sungai, tubuh mereka bengkak dan tidak terlihat bagus.
Master seni di paris, Miche Lorenzi juga percaya cetakan gips itu dibuat berdasarkan seorang wanita yang hidup.
Meski masih menjadi perdebatan apakah "Inconnue de la Seine" dibuat dari wajah manusia yang masih hidup atau telah mati, yang jelas wajahnya pada CPR adalah yang paling banyak 'dicium' diseluruh dunia.
Baca Juga : (Video) Luar Biasa, Anjing Ini Tahu Bagaimana Lakukan CPR