Find Us On Social Media :

Punya Gigi Berlubang Jangan Naik Pesawat Terbang, Bisa Bikin Menyesal!

By intisari-online, Sabtu, 15 September 2018 | 05:00 WIB

Intisari-online.com - Sakit karena gigi berlubang kabarnya terasa hingga ke ubun-ubun.

Selain dilarang mengonsumsi makanan yang terlalu manis, panas, asam, dan dingin, penderita gigi berlubang disarankan tidak naik pesawat terbang.

Alasannya adalah, rasa nyeri akibat karies bisa berlipat ganda saat kita naik pesawat terbang.

Ujung-ujung saraf di dentin yang terdapat di bawah lapisan email gigi yang terbuka akan lebih sensitif terhadap perubahan suhu atau ketinggian.

Baca Juga : Punya Potensi Gigi Berlubang? Lakukan 8 Cara Mudah Ini untuk Memulihkannya

Demikian penjelasan drg.Ratu Mirah Afifah GCCLindent, MDSc, staf pengajar dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran, sat diwawancarai Kompas.com.

"Dentin memiliki saluran-saluran kecil yang berhubungan dengan saraf. Bila ada rangsangan, baik suhu atau ketinggian, saraf akan terangsang dan menimbulkan sakit," papar dokter Ratu.

Rasa sakit juga bisa timbul bila gigi mati dan terjadi infeksi. "Gigi yang mati dan terkena tekanan akan menimbulkan gas.

Bila gasnya mendesak keluar, rasanya sakit sekali. Persis seperti nanah dalam bisul," katanya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Sakit Gigi Berlubang Dengan Bahan Alami dari Dapur

Karena alasan itulah, pilot dan seluruh kru pesawat wajib memiliki gigi yang sehat dan tidak berlubang.

Para calon penumpang pesawat juga disarankan untuk menambal giginya sebelum bepergian dengan pesawat.

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Dokter Gigi Indonesia, drg.Zaura Rini, MPS, angka karies gigi di Indonesia masih tergolong tinggi dibandingkan negara berkembang lainnya.