Intisari-Online.com - Arab Saudi telah membeli sistem pertahanan rudal Iron Dome dari Israel untuk mempertahankan diri dari serangan rudal oleh pemberontak Houthi di Yaman, situs berita Emirat Al-Khaleej melaporkan pada hari Kamis (13/09/2018).
Al-Khaleej Online menyebutkan bahwa "sumber diplomatik tingkat tinggi" mengatakan pada outlet berita bahwa pada awalnya Israel menolak untuk menjual Iron Dome ke negara Arab Saudi, mengikuti intervensi dari AS.
Namun Kementerian Pertahanan Israel segera menanggapi laporan tersebut dan membantah klaim kesepakatan Iron Dome dengan Arab Saudi, Ynet melaporkan Kamis.
Kerajaan itu dilaporkan berusaha membeli sistem pertahanan pada bulan Januari, laporan Swiss Basler Zeitung.
Baca Juga : Ingin Membersihkan Nama Baiknya, Mantan PM Malaysia Klaim Uang Rp9,3 Triliun Hadiah dari Kerajaan Arab Saudi
"Keduanya ingin menahan ambisi regional Iran," tulis jurnalis koran Swiss, Pierre Heumann, yang berbasis di Tel Aviv, dalam artikel tentang hubungan militer Saudi-Israel.
Proksi Iran - Houthi- telah meluncurkan rudal balistik di ibu kota Arab Saudi, bandara dan di kediaman raja.
Arab Saudi dan Amerika Serikat menuduh rezim Iran mempersenjatai Houthi dengan misil dan bantuan militer untuk mengguncang wilayah tersebut.
Rafael Advanced Defense Systems, yang memproduksi sistem Iron Dome, telah berulang kali membantah laporan penjualan rudal Iron Dome ke Arab Saudi.
Baca Juga : Anak Ahmad Albar Ditangkap Menyimpan Ganja, Di Israel Ganja Malah Dijadikan Obat
Rafael adalah perusahaan teknologi pertahanan Israel.
Ini didirikan sebagai Laboratorium Pertahanan Nasional Israel untuk pengembangan senjata dan teknologi militer di dalam Departemen Pertahanan. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)