Find Us On Social Media :

Bukan Arab Saudi Apalagi Rusia, Produsen Cadangan Minyak Terbesar saat Ini adalah Amerika Serikat

By Intisari Online, Jumat, 14 September 2018 | 09:15 WIB

Intisari-Online.com - Menggeser posisi Rusia dan Arab Saudi, kini Amerika Serikat menduduki posisi teratas dalam pasar minyak dunia.

Berasarkan estimasi awal yang dipublikasikan pada Rabu (12/9) oleh Departemen Energi AS, untuk kali pertama sejak 1973, Amerika mengukuhkan diri sebagai produsen minyak terbesar dunia.

Data tersebut menunjukkan bagaimana booming minyak serpih AS telah membentuk kembali landscape energi global.

Produksi minyak AS sudah melonjak dua kali lipat dalam satu dekade terakhir.

Baca Juga : Hari-hari Menjelang G30S PKI, Genjer-genjer Lagu yang Hits Ketika Itu

"Ini merupakan pijakan sejarah dan sebagai pengingat: Jangan pernah bertaruh melawan industri minyak AS," jelas Bob McNally, presiden Rapidan Energy Group, seperti yang dikutip dari MoneyCNN.

Texas menjadi pusat dari boomingnya minyak serpih.

Berdasarkan US Energy Information Admnistration (EIA), produksi di Permian Basin di Texas Barat mencatatkan peningkatan tinggi di mana pada Februari lalu produksi minyak AS melampaui Arab Saudi untuk pertama kalinya dalam dua dekade terakhir.

Produksi minyak AS terus mendaki pada Juni dan Agustus, dan mencapai hampir 11 juta barel per hari.

Baca Juga : F-15, Pesawat Tempur Terbaik AS, Tak Ada yang Berani Melawannya!

EIA mengestimasi, hal itu mendorong posisi AS melampaui Rusia untuk pertama kalinya sejak Februari 1999.

AS diramal belum akan menyerahkan mahkotanya dalam waktu dekat. EIA memprediksi, produksi minyak AS masih akan tetap di atas Rusia dan Arab Saudi hingga 2019.

Pencapaian tersebut menunjukkan adanya dampak positif dari pesatnya perkembangan teknologi dalam penyulingan minyak.