Intisari-Online.com – USAF (United States Air Force atau Angkatan Udara Amerika Serikat) membeli F-15 terakhir pada tahun 2001.
Lalu pada 2010, USAF menaruh minat pada F-15 new, Eagle 2040C, pada tahun 2010. Dan baru pada tahun 2016 mereka memilikinya.
F-15 Eagle 2040C memang luar biasa. Sebab ia dirancang untuk membawa hingga 16 AIM-120D AMRAAM radar-guided missiles, lebih dari empat kali angka aslinya.
Dilansir nationalinterest.org, selama hampir tiga dekade, F-15 Eagle 2040C dianggap sebagai raja langit yang tak terbantahkan.
Baca Juga : Lakukan Aksi Tak Terpuji, Romano Fenati Dikecam dan 'Dipaksa Pensiun' dari MotoGP
Sampai debut penggantinya, F-22 Raptor, F-15 adalah pejuang superioritas udara garis depan Angkatan Udara AS.
Bahkan saat ini, Boeing telah mengusulkan versi terbaru F-15 yang dapat menjaga badan pesawat terbang yang lebih baik.
F-15 memulai segalanya sejak perang udara di Vietnam dan saat tentara Angkatan Laut melawan Korea Utara.
Hal itu dikarenakan F-14 Phantom, yang dirancang untuk membantu para tentara tidak bisa melakukan serangan udara yang mematikan.
Akibatnya, banyak tentara AS yang gugur saat Perang Vietnam dan Perang Korea.
Alhasil USAF mengeluarkan permintaan. Mereka menginginkan sebuah pesawat tempur khusus, yang menggabungkan dua mesin yang kuat, radar yang kuat, dan memiliki sejumlah besar rudal dan pistol.
Di atas segalanya, pesawat tersebut harus cukup mampu bermanuver untuk memenangkan pertempuran udara.
Permintaan ini dilakukan pada tahun 1966 dan ada enam perusahaan yang menawarkan.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR