Find Us On Social Media :

Cerita Mafia Rusia di Amerika: Anti Bisnis Prostitusi dan Tolak Jual -Beli Obat Bius

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 13 September 2018 | 19:00 WIB

Baca Juga : Patut Diteladani, Inilah 10 Aturan 'Baik' Para Mafia, Salah Satunya Dilarang Berbohong

Polisi belum tahu alasan Vladimir Reznikov dibunuh, namun kasus ini mirip matryoshka, yaitu boneka tradisional Rusia yang kalau menggeliat di dalam tubuhnya tampak boneka lagi, begitu seterusnya.

Di balik pembunuhan itu, bukti-bukti menunjukkan adanya sangkut paut dengan komplotan pemalsu kartu kredit dan penembakan di Sheephead Bay.

Ketika masih muda di Kiev, Vladimir Reznikov dipenjarakan. Waktu mendaftarkan diri untuk beremigrasi ke AS, ia menggunakan alasan merasa tidak bebas menganut agama. Tidak lama setelah sampai di AS pada pertengahan 70-an, ia sudah menjadi penjahat yang lihai sekali.

Di Los Angeles ia pura-pura menjadi pelaut Sovyet yang ingin menjual koin emas. Dengan akalnya ia berhasil menyikat uang beberapa tukang daging sebanyak 25.000 dolar.

Baca Juga : Marak di Kalangan Mafia, Beginilah Sepak Terjang 'Stiletto' Italia

(Tasnya yang katanya berisi koin emas ternyata penuh dengan batu dan kentang).  Ia dinyatakan bersalah melakukan pencurian besar dan masuk Penjara Kalifornia sebentar.

Di  New York, setelah dituduh terlibat pembunuhan sesama emigran di hari tahun baru 1981, ia menghilang selama dua tahun. Ketika muncul lagi untuk diadili pada tahun 1983, mendadak pengakuan seorang saksi kunci berubah, sehingga Reznikov bebas.

Menurut polisi, ia sering pergi ke Brighton Beach, tempat bermukimnya sekitar 30.000 emigran Rusia, untuk makan makanan Rusia dan mengurus bisnis. Ia diketahui terlibat bisnis bensin dan minuman keras secara tidak sah.

Ada lagi yang bilang ia seorang tukang tembak. Sampai saat ini pihak yang berwenang belum berhasil menyeret pembunuhnya ke pengadilan.  

Baca Juga : Bos Mafia Paling Dicari di Italia Ini Berhasil Dibekuk di Balik Lemari