Find Us On Social Media :

Jack Ma: Saya Tidak Ingin Mati di Kantor, Saya Ingin Mati di Pantai

By Masrurroh Ummu Kulsum, Selasa, 11 September 2018 | 11:30 WIB

Menyesali Pendirian Alibaba

Alibaba yang telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia, sejajar dengan Apple, Microsoft, dan Amazon, membuat Ma menyatakan perasaan campur aduknya terhadap perusahaan yang ia dirikan pada tahun 1999.

Ia terkenal dengan pernyataannya yang mengatakan, "Kesalahan terbesarnya adalah saya membuat Alibaba", karena tekanan dan tanggung jawab yang sangat besar ia harus mengarahkan perusahaan senilai US $ 420 miliar dengan lebih dari 86.000 karyawan.

Ma tidak mengira perusahaanya akan tumbuh sebesar itu, mengambil banyak tanggung jawab.

“Setiap hari sama sibuknya seperti seorang presiden, dan saya tidak punya kekuatan apa pun. Saya tidak memiliki hidup saya, " ungkap Ma di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg pada Juni 2016.

“Jika saya masih dapat memiliki kehidupan selanjutnya, saya tidak akan pernah melakukan bisnis seperti ini. Saya akan menjadi diri saya sendiri; Saya ingin menikmati hidup saya," pungkasnya.

Baca Juga : Jack Ma di Indonesia: Ini Isi Surat Inspiratif Sang 'Manusia Rp570 Triliun' untuk Anaknya