Intisari-online.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan barang milik negara yang diduga masih berada dalam penguasaan Roy Suryo mencapai maksimal Rp 9 miliar.
"Enggak sampai (ratusan miliar). Setau saya antara Rp8 hingga Rp 9 miliar," ujar Imam saat dijumpai Kompas.com di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018).
Imam mengaku lupa apa saja barang milik negara yang ditagih dari Roy itu. Ia hanya mengingat, salah satunya adalah kamera.
"Saya tidak detail ya. Hanya kamera yang saya ingat," ujar dia.
Baca Juga : Roy Suryo Kerap Menjadi Candaan, Ini 3 Tingkahnya yang Pernah Menggelitik
Imam mengakui, hingga saat ini, Roy belum merespons surat permintaan pengembalian barang milik negara yang dikirim pihaknya.
Padahal, surat sudah dikirim sejak Mei 2018.
"Sejauh ini memang belum ada respons, ya," ujar Imam.
Meski demikian, Imam juga mengakui bahwa tak ada batas waktu bagi seseorang untuk mengembalikan barang milik negara.
Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Roy Suryo Punya Gelar Kebangsawanan dari Puro Pakualaman Yogyakarta
"Pokoknya yang penting dikembalikan. Sampai kapan pun, ya," ujar Imam.
Soal apakah akan ada sanksi terhadap mereka yang tidak mengembalikan barang milik negara, Imam merasa tidak berwenang menjelaskan itu.
Ia mengatakan, mungkin Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang lebih berwenang menjawab hal itu.