Find Us On Social Media :

Mengenal Israel Defense Force, Tempat ‘Wonder Woman’ Gal Gadot Jadi Tentara Selama Dua Tahun

By Ade Sulaeman, Selasa, 6 Juni 2017 | 13:45 WIB

Tentara wanita IDF

Intisari-Online.com - Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Force/IDF) terbentuk sekitar tahun 1948 di tengah-tengah konflik negara-negara Arab vs Israel.

Pada tahun itu Israel yang menginginkan kemerdekaan ditolak negara-negara Arab. Tapi Inggris yang masih berkuasa di Palestina berusaha memberikan solusi secara damai.

Karena menyadari kemerdekaaan Israel hanya bisa dicapai melalui peperangan, pemimpin pasukan tempur Israel, David Ben Gurion lalu membentuk IDF.

IDF mudah dibentuk oleh Ben Gurion karena kekuatan tempur Israel yang sebelumnya bernama Palmach, sudah berada di bawah garis komandonya.

Dengan taktik tempur yang antara lain menerapkan cara-cara teror, IDF bahkan bahkan bisa mengusir pasukan Inggris, mengalahkan pasukan dari negara-negara Arab, dan mengusir warga Arab dari Palestina.

(Baca juga: Siapa Sangka, Pasukan Israel yang Terkenal Digdaya Itu Pernah Babak Beluk karena Dihajar Pasukan Mesir dan Suriah)

(Baca juga: Cerita Ramadan: Eyad Sabbah, Seniman Palestina yang Mengenang Kekejaman Israel dengan Patung)

(Baca juga: Hasan Salameh, Nama yang ‘Mencoreng’ Nama Besar Agen Rahasia Israel Mossad)

Pasukan IDF dikenal mahir bertempur karena personelnya merupakan veteran PD II yang sudah berpengalaman.

Tapi setelah tahun 1948 yang merupakan Perang Arab I itu, Israel sebenarnya terus berperang melawan negara-negara Arab baik melalui peperangan secara gerilya maupun konvensional.

Peperangan besar yang kemudian terjadi adalah Perang Enam Hari (1967) dan Perang Yom Kippur (1973).

Dalam kondisi selalu diserang dan terancam itu, IDF mau tak mau dituntut untuk selalu siap tempur dan memiliki persenjataan tempur mutakhir.