Penulis
Intisari-Online.com -Jet tempur F-22 Raptor milik Amerika Serikat ( AS) dilaporkan mencegat sebuah pesawat pembom Rusia di kawasan Arktik.
TASS memberitakan Jumat (7/9/2018), pembom Tupolev Tu-95 'Bear' terbang di Samudra Arktik, Laut Bering, dan Laut Okhotsk.
Michael Kucharek, juru bicara Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) berkata, jet tempur F-22 mengawal dua Tu-95 di sejumlah titik.
Kementerian Pertahanan Rusia melakukan protes dengan menjelaskan, pesawat pembom jarak jauh itu melaksanakan misi terbang terjadwal.
Baca Juga : 14 Tahun Pembunuhan Munir: Dibunuh Karena Dianggap Halangi Program Pemerintah
"Pesawat kami terbang melakukan misi di kawasan netral tanpa melakukan pelanggaran internasional," tulis Kemenhan.
Awal pekan ini, Jepang mengerahkan jet tempurnya untuk mencegat dua pembom Tu142MZ, dan satu Sukhoi S-24 yang terbang di Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu.
Daily Express mewartakan, insiden di Arktik terjadi setelah Inggris mengumumkan dua tersangka kasus percobaan pembunuhan mantan agen ganda Rusia Sergey Skripal.
Perdana Menteri Theresa May mengatakan dua tersangka tersebut merupakan perwira militer intelijen Negeri "Beruang Merah".
Baca Juga : Cara Unik Penggemar Putri Diana 'Balas Dendam' Agar Charles 'Menyesal' Telah Menceraikan Sang Putri
AS merupakan sekutu Inggris yang ikut menandatangani pernyataan bersama berisi kecaman yang ditujukan kepada Moskwa.
Inggris melalui Kepala Komunikasi Jeremy Fleming meminta dunia internasional untuk menolak determinasi Rusia untuk melemahkan peraturan internasional.
(Ardi Priyatno Utomo)
Baca Juga : 'Karang Bunuh Diri', Tempat Ribuan Tentara Jepang Bunuh Diri karena Malu Setelah Kalah Perang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jet Tempur AS F-22 Raptor Tempel Pesawat Pembom Rusia di Arktik".
Baca Juga : Curhat Cak Munir tentang Maling yang Kembalikan Motornya Setelah Tahu Ia Pembela Rakyat Kecil