Find Us On Social Media :

Nomor Telepon Darurat Amerika 911, Benarkah Ada Hubungannya dengan Tragedi 9/11 Menara Kembar WTC?

By Aulia Dian Permata, Jumat, 7 September 2018 | 18:15 WIB

Intisari-Online.com - Pernah dengar tentang nomor telepon 911?

Ya, itu adalah nomor telepon layanan darurat di wilayah Amerika Serikat.

Kita pasti sering melihat dalam film Hollywood saat tokoh film berada dalam kondisi yang berbahaya, mereka akan menghubungi 911 untuk meminta bantuan.

Banyak orang yang kemudian mengaitkan nomor telepon 911 dengan tragedi teror 9/11 menara kembar WTC.

Baca Juga : Marvel Rilis Foto Ekslusif Film Captain Marvel, Ini Kumpulan Foto dan Bocoran Ceritanya

Sebab teror 11 September 2001 itu merupakan salah satu tragedi paling mencekam yang pernah dialami Amerika.

Tapi benarkah dua hal itu saling berkorelasi?

Ternyata tidak ada hubungan antara nomor telepon darurat 911 dengan tragedi 9/11.

Sebelum tahun 1960-an, Amerika Serikat tidak memiliki nomor telepon darurat.

Baca Juga : Malam Terakhir Grigori Rasputin, Ketika 'Kesaktiannya' Sempat Menunda Kematiannya

Jika mereka mengalami kesulitan dan butuh bantuan, mereka harus hafal nomor telepon tiap departemen daerah misalnya nomor telepon polisi atau pemadam kebakaran.

Ini menyebabkan bantuan datang dengan sangat terlambat dan tidak efektif untuk penanganan bencana.

Tahun 1967, Presiden Lyndon B. Johnson memutuskan bahwa Amerika harus punya satu nomor telepon darurat nasional.

Untuk membuat saluran telepon darurat nasional ini, Federal Communications Commissions (FCC) bekerja sama dengan AT&T dan tahun 1968, dan diusulkan angka 9-1-1.

Baca Juga : 14 Tahun Pembunuhan Munir: Dibunuh Karena Dianggap Halangi Program Pemerintah

Mengapa harus 911?

Secara spesifik, nomor 911 hanya terdiri dari tiga digit dan mudah diingat serta dapat dihubungi dengan cepat.

Ini penting, sebab telepon zaman dulu adalah telepon dengan model rotary/putaran kuno dan tiga digit dianggap cukup cepat untuk diputar.

Selain itu, AT&T dikabarkan juga telah memiliki saluran khusus nomor 611 dan 411 yang merupakan milik internal AT&T.

Mereka hanya perlu membuat sedikit perubahan dan tidak perlu membuat ulang program saluran telepon.

Kongres pemerintah mendukung proposal AT&T untuk 911 sebagai nomor darurat nasional.

Setelah lebih dari 10 tahun Kongres menetapkan sambungan ke 911, sekitar 26% warga Amerika Serikat bisa menggunakannya.

Jumlah itu terus meningkat dan hingga hari ini, hampir seluruh warga Amerika Serikat bisa menelepon 911 untuk meminta bantuan dalam keadaan darurat.

Amerika Serikat termasuk negara yang terlambat membuat sistem integrasi sambungan darurat.

Baca Juga : Begini Aturan Dandan Para Polwan: Make Up Sembarangan Bisa Kena Hukuman

Inggris lebih dulu membuatnya tahun 1937 dengan nomor 999.

Panggilan pertama bagi 911 dilakukan oleh seorang pria di Haleyvillem Alabama pada 16 Februari 1968.

Orang yang menjawab panggilan itu adalah perwakilan Amerika, Tom Beville yang berada di departemen kepolisian Hayville.

Itu artinya, sambungan darurat 911 telah ada sejak 1968 sementara kejadian teror menara kembar baru terjadi di tahun 2001.

Tidak ada korelasi antara keduanya dan terkait julukan 9/11 yang disematkan pada peristiwa itu, murni dibuat karena tanggal kejadian perkara (9 September = 9/11).

Untuk di Indonesia sendiri, Kemenkominfo sedang mencoba mengembangkan nomor telepon darurat laiknya 911 dengan nomor 112. 

Semoga 112 bisa segera diwujudkan ya!

Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Roy Suryo Punya Gelar Kebangsawanan dari Puro Pakualaman Yogyakarta