Find Us On Social Media :

Jangan Salah Arti, di Jepang Mengangguk Ramah Bisa Berarti ‘Tidak’

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 8 September 2018 | 14:30 WIB

Yang juga menimbulkan kepusingan bagi orang bisnis asing ialah untuk menerobos hierarki perusahaan Jepang. Sering diperlukan diskusi berhari-hari kalau ternyata orang yang dihubungi pertama bukan orang yang tepat yang bisa membuat keputusan.  Dalam hal itu jangan cepat putus asa.

Juga tidak benar untuk menunjukkan  rasa kurang sabar kalau pembicaraan tidak ada habisnya. Untuk berunding di Jepang orang memerlukan banyak waktu. Menurut kebiasaan kuno pertanyaan sulit harus dilihat dari banyak sudut dan dibicarakan beberapa kali.

Baca Juga : Hei Kaum Muda, Ingin Memulai Bisnis? Ini Pesan Jokowi Untuk Anda

Percakapan yang diulangi lagi bukan jarang terjadi. Problem secara intuitif dilihat bersama dulu, dibicarakan panjang lebar sebelum diambil keputusan bersama.

Pada semua pembicaraan dengan orang Jepang, suasana baik atau Kimochi sangat penting. Yang disebut Kimochi ialah keadaan menyenangkan (nikmat) yang menjaga simpati, hubungan baik dan akan memperlicin jalan ke arah sukses.

Kimochi menjamin kesetiaan dan kejujuran lebih besar dari perjanjian tertulis. Terlalu banyak menggantungkan diri pada tulisan dan kurang memperhatikan hubungan pribadi bisa merusak hubungan bisnis.

Demi suasana baik sebaiknya dijaga agar partner Jepang jangan sampai kehilangan muka, karena ini akan merupakan aib besar bagi mereka. Karena itu dianjurkan supaya sesuatu yang kurang enak dirumuskan demikian rupa sehingga tidak ada yang kehilangan muka.

Baca Juga : 'Jenglot' Asal Jepang ini Bernama Okiku, Rambutnya Bisa Bertambah Panjang Tiap Tahun

Kalau seorang Jepang tidak yakin suatu usaha akan berhasil, mereka tidak akan menolak segera tetapi memetieskan diam-diam. Atau dicari cara-cara untuk memutuskan pembicaraan secara halus.

Setuju tetapi ….

Orang Jepang juga tidak akan mengatakan "tidak" secara tegas. Mereka selalu mengangguk ramah: "Ya, saya setuju tetapi biarpun kenyataan sering lain."

Atau dengan senyum manis mengatakan: Saran Anda menarik kami, tetapi kami memerlukan lebih banyak waktu untuk memberi kepastian. Terang-terangan menolak jarang dilakukan orang Jepang.