Find Us On Social Media :

Karya Agatha Christie Sesuai dengan Pribadinya yang Sulit Ditebak

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 7 September 2018 | 18:30 WIB

Sejak itu Agatha seperti tak mengenal lelah. Dalam kurun waktu 55 tahun berikutnya, ia menulis seperti kesetanan: 78 novel kriminal, 20 naskah drama (termasuk adaptasi), 4 buku nonfiksi dan 150 cerita pendek.

Baca Juga : Trailer Wiro Sableng Tayang Perdana: Vino G Bastian Penuhi Wasiat Mendiang Penulisnya ini

Selain itu masih ada lagi 6 novel roman dengan menggunakan nama samaran Mary Westmascott.

Pasangan Christie bercerai  pada tahun 1928. Dua tahun kemudian Agatha berkenalan dan tak lama menikah dengan arkeolog yang 14 tahun lebih muda. Namanya Max (belakangan) Lord Mallowan. Selain tinggal di beberapa rumah di Inggris, mereka juga melakukan ekspedisi arkeologi ke Timur Tengah.

Selama sepuluh tahun mereka banyak bepergian ke daerah itu. Di sanalah "terjadinya" beberapa kisah Agatha Christie yang populer sekali, a.l. Death on the Nile.

Selama Perang Dunia II, Mallowan bertugas di bagian dinas rahasia di Afrika Utara.  Agatha sendiri sukarelawati di bagian kesehatan, seperti di zaman Perang Dunia I.

Baca Juga : Bagai Dongeng, Penulis Buku Anak Ini Menikah Dengan Gelandangan Hanya Gara-gara Mata

Pada tahun 1950-an kariernya sebagai penulis naskah drama mencapai puncak dengan  diproduksinya The mousetrap dan Witness foi the Prosecution. The Mousetrap pertama dipentaskan pada tahun 1952 ... sampai sekarang.

Hanya saja, setiap tahun pemerannya berubah.  Drama ini drama yang paling lama dipentaskan di dunia.

Segala prestasi Agatha Christie mengundang juga penghargaan. la diangkat menjadi Commander of the British Empire (CBE) pada tahun 1956 dan Dame of the British Empire pada tahun 1971. Agatha Christie meninggal pada tanggal 12 Januari 1976 dan dimakamkan di halaman gereja dekat rumahnya.

Novel terakhirnya, Sleeping Murder diterbitkan setelah kematiannya.

Baca Juga : Kerangka-kerangka Kuno Disebut Bisa Memecahkan Misteri Siapa Penulis Naskah Laut Mati