Find Us On Social Media :

Kisah Kepahlawanan Easy Eddy dan Butch O'Hare, Bapak-Anak yang Hanya Melakukan Hal-hal Terbaik untuk Orang-orang di Sekitarnya

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 4 Juni 2017 | 21:00 WIB

Kisah kepahlawanan bapak-anak yang menginspirasi dunia

Intisari-Online.com – Perang Dunia II  menyisakan banyak kisah kepahlawanan. Salah satunya adalah Butch O'Hare. Dia adalah pilot pesawat tempur yang ditugaskan ke kapal induk di Pasifik Selatan .

Suatu hari seluruh skuadronnya dikirim dalam sebuah misi. Setelah dia mengudara, dia melihat alat ukur bahan bakarnya dan menyadari bahwa seseorang yang lupa menutup tangki bahan bakarnya.

(Baca juga: Ada yang Bersembunyi di Tong Sampah, Ada Juga di Ruang Bawah Tanah: Inilah Kisah Mereka yang Selamat dari Bom London)

Dia tidak akan memiliki cukup bahan bakar untuk menyelesaikan misinya dan kembali ke kapalnya. Ketika mengetahuinya, pemimpin penerbangannya pun menyuruhnya kembali ke kapal induk. Dengan enggan dia keluar dari formasi dan kembali ke armada. Saat kembali ke kapal induk, dia melihat sesuatu yang membuat darahnya terkesiap.

Skuadron Zeroes Jepang melaju cepat menuju armada Amerika. Para prajurit Amerika telah pergi dari kapal induk itu, dan armada itu tak berdaya.

Sementara, dia sendiri tidak bisa mencapai skuadronnya dan membawa mereka kembali pada waktunya untuk menyelamatkan armada mereka. Dia juga tidak bisa memperingatkan armadanya bahwa bahaya akan datang.

Hanya ada satu hal yang harus dilakukannya. Entah bagaimana ia harus mengalihkan perhatian musuh dari armadanya. Tanpa berpikir keamanan pribadinya, ia terjun ke dalam formasi pesawat Jepang.

Wingber kaliber 50 terpasang menyala saat ia menerjang, menyerang satu pesawat musuh yang mengejutkan dan satu pesawat lainnya.

Butch berkelok-kelok masuk dan keluar dari formasi pesawat musuh yang sekarang berantakan dan menembaki sebanyak mungkin pesawat musuh sampai akhirnya semua amunisinya habis.

Tanpa gentar, dia melanjutkan serangan tersebut. Dia terjun ke formasi Zeroes, mencoba setidaknya melepaskan sayap atau ekor, dengan harapan bisa merusak sebanyak mungkin pesawat musuh dan membiarkannya tidak layak terbang.

Dia sangat ingin melakukan apapun untuk mencegah mereka mencapai kapal-kapal Amerika. Akhirnya, skuadron Jepang yang porak porandaa lepas landas ke arah lain.

Dengan sangat lega, Butch O'Hare dan pesawat tempurnya yang compang-camping tertatih-tatih kembali ke kapal induk. Setibanya di sana dia melapor dan menceritakan kejadian seputar kepulangannya.