Find Us On Social Media :

Ingat, Gejala Seperti Ini yang Tidak Boleh Diabaikan Selama Kehamilan

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 4 Juni 2017 | 08:00 WIB

Kehamilan yang sehat amat dipengaruhi oleh bagaimana kita mempersiapkan hal-hal prakehamilan

Intisari-Online.com – Wanita hamil sering mengalami banyak sensasi baru, tapi bisa menjadi gejala yang serius, demikian menurut para ahli.

Dan dari gejala itulah harus segera meminta bantuan pada dokter kandungan Anda.

(Baca juga: Mohammad Hatta: Biarlah Indonesia Tenggelam ke Dasar Lautan Kalau Tetap Dikuasai Penjajah)

Dr. Lauren Streicher, seorang profesor klinis obstetri dan ginekologi dari Center for Sexual Medicine and Menopause di Feinberg School of Medicine di Northwestern University, menyarankan agar wanita hamil tidak menunggu dokter memutuskan sesuatu yang serius dulu, segeralah menghubungi dokter bila mengetahui gejala yang serius.

Demikian dikutip dari today.com.

Gejala seperti apakah yang tidak boleh diabaikan oleh wanita dan harus segera mengunjungi dokter kandungannya. Seperti berikut ini.

Sakit perut satu sisi dengan atau tanpa perdarahan

Ini sangat penting jika belum di-USG. Bisa jadi Anda mengalami kehamilan ektopik, yang berarti embrio berkembang di luar rahim.

Jika sudah sangat dini, hanya beberapa hari sejak menstruasi, maka mungkin sebaiknya menunda.

Pada saat itu, kehamilan ektopik tidak akan menyebabkan rasa sakit. Rasa tidak enak di perut lebih mungkin karena kista di ovarium.

(Baca juga: Siapa Sangka, Faktor Risiko Pembunuh Manusia Bisa Dilihat di Daun Telinga)

Perdarahan, apalagi kalau berat

Kabar baiknya, perdarahan tidak selalu mengindikasikan keguguran.

Namun, jika mengalami perdarahan berat, tidak peduli seberapa beratnya, harus tetap menghubungi dokter kandungan. Wanita bisa kehilangan banyak darah dengan sangat cepat.

Bayi kurang gerak seperti biasanya

Karena calon ibu begitu sibuk sepanjang hari, gerakan janin sering kali tidak disadari.

Terkadang, karena bayi sedang tidur. Namun, bisa menjadi pertanda bahwa janin tidak mendapatkan cukup oksigen, atau lebih buruk lagi. Pilihan yang terbaik adalah segera menghubungi dokter kandungan.

Sakit kepala parah

Sangat mengkhawatirkan jika calon ibu tidak memiliki riwayat sakit kepala.

Mungkin itu tanda peringatan kondisi yang mengancam jiwa, yaitu preeklampsia.

Gejala lain yang bisa dialami seperti tekanan darah tinggi, mual, penglihatan kabur, nyeri perut atau bahu, nyeri punggung bagian bawah, dan pembengkakan karena cairan yang tertahan.

Bisa juga terkadi preeklampsia setelah melahirkan. Ini dapat terjadi 48 jam setelah melahirkan dan enam minggu pascapersalinan. Salah satu gejalanya harus menjadi perhatian selama kehamilan.

Napas tersengal

Ini bisa menjadi sinyal adanya emboli paru, atau bekuan darah yang telah mengalir ke paru-paru

(Baca juga: Nenek 70 Tahun Ini Sudah 28 Tahun Tak Mengonsumsi Gula, Hasilnya Sungguh Luar Biasa)

Kram kaki

Kram pada satu kaki bisa menjadi tanda telah mengalami bekuan darah, yang berpotensi pindah ke jantung, otak, dan paru-paru. Jika terjadi terus-menerus dan jika ada bengkak di kaki, segera hubungi dokter.

Rasa gatal yang tetap

Rasa gatal yang terus-menerus di sekujur tubuh bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, ini bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan hati Anda. Bila demikian, segera hubungi dokter Anda.