Penulis
Intisari-Online.com -Jika dua pesawat tempur yang saling bermusuhan bertemu di udara maka terjadilah pertempuran di udara yang dikenal sebagai dogfight.
Secara umum pengertian dogfight merupakan pertempuran di udara antara pesawat tempur atau manuver-manuver tempur dalam jarak dekat antara pesawat-pesawat tempur.
(Baca juga:Jika Tak Dibongkar, Rumah Mewah Juragan Warteg Mungkin Akan Bernasib Sama dengan Rumah Ini)
Pesawat-pesawat itu akan saling mengincar, menembak, serta berusaha keras merontokkan pesawat tempur lawan.
Sebelum digunakan dalam duel udara untuk saling merontokan pesawat lawan, fungsi utama pesawat dalam pertempuran bukan sebagai alat perang, melainkan sebagai wahana untuk melaksanakan misi pengintaian dari udara (reconnaissance).
Para pilot pesawat pengintai dari kedua pihak yang berperang awalnya tidak saling menyerang ketika berpapasan di udara, mereka bahkan saling melambaikan tangan.
Meskipun penemu pesawat terbang awalnya adalah warga AS, negara yang pertama kali menggunakan pesawat untuk pengintaian di medan perang adalah Italia.
Ketika berperang melawan Turki (September 1911 –Oktober 1912), militer Italia selain memanfaatkan pesawar terbang untuk mengintai posisi pasukan musuh juga menggunakan pesawat guna memandu tembakan meriam artileri dan melancarkan pengeboman dari udara.
Secara operasional tempur (order of battle), penggunaan pesawat untuk misi pengintaian pasukan lawan pertama kalinya digunakan oleh militer Italia pada 23 Oktober 1911 dan untuk misi pengeboman dilaksanakan pada 1 November 1911.
(Baca juga:Ternyata Golongan Darah Berkorelasi dengan Nasib Seseorang di Jalan Raya, Bagaimana dengan Anda?)
Dari sisi strategi dan nilai tempur, misi pengintaian serta pengeboman yang dilaksanakan oleh militer Italia segera mengubah peta peperangan.
Kekuatan militer untuk menimbulkan efek menghancurkan dan penggertak (detterent effect) tidak lagi didominasi oleh kekuatan militer di darat tapi juga dari udara.
Penggunaan pesawat sebagai salah satu arsenal militer oleh Italia dengan cepat mempengaruhi negara-negara lainnya