Kecanduan Ponsel, 1 dari 8 Alasan yang Bikin Milenial Lebih Mudah Stres Dibanding Generasi Sebelumnya

Intisari-online.com—Generasi millennial (kelahiran tahun 1980-2000-an) erat kaitannya dengan generasi yang cerdas dan fasih teknologi.

Di balik kelebihan itu, American Psychological Association (APA) menyebutkan bahwa generasi millennial lebih cenderung mengalami stres, cemas, dan tidak produktif.

Kecemasan biasanya timbul dari tingginya persaingan pendidikan dan pekerjaan. Sehingga muncul ambisi yang berlebihan dalam pendidikan dan karier. Selain itu generasi ini juga sulit untuk mengambil keputusan di tengah banyaknya pilihan.

Berikut 8 kebiasaan buruk yang turut menyebabkan stres, cemas, dan tidak produktif itu seperti yang dilansir di huffingtonpost.com:

1. Kebiasaan tidur yang buruk

Kehadiran internet dan gila kerja bisa menjadi penyebabnya. Akibatnya menjadi kurang tidur sehingga mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

2. Makan tidak teratur

Tidak sarapan, menunda makan siang, dan makan sembarangan sering dilakukan. Sehingga rasa cemas timbul karena tubuh kurang energi alias perut lapar. Generasi ini juga gampang sakit.

(Baca juga: 4 Tips Menjadi Bos Bagi Generasi Millenials)

(Baca juga: Sering Berbagi Password, Generasi Millenial Punya Kebiasaan Berinternet Paling Tidak Aman)

(Baca juga: Benarkah Perempuan Milenial Memilih Tak Mencukur Bulu Ketiaknya sebagai Simbol Perlawanan terhadap Konsep Kecantikan?)

3. Minum kopi berlebihan

Generasi millennial ingin selalu tampil oke, sehingga kopi dianggap menjadi teman baik. Padahal jika dikonsumsi berlebihan, minum kopi justru membuat orang semakin sensitif dan cemas.

4. Duduk terlalu lama

Kecemasan juga dapat timbul jika seseorang duduk terlalu lama. Perilaku sedentary menimbulkan rasa jenuh dan depresi.

5. Kecanduan ponsel

Banyak orang yang menghabiskan waktunya lebih banyak bersama ponsel. Padahal terlalu banyak terpapar ponsel dapat mempengaruhi mood dan menyebabkan depresi juga.

6. Manajemen waktu tidak teratur

Tidak heran, orang millennial biasanya menentang jam kantor. Karena baginya bekerja dapat kapan saja dan di mana saja. Namun ketidakteraturan ini sebenarnya tidak membawa kebaikan dalam hidupnya. Padahal manajemen waktu yang baik merupakan cara mendapatkan hidup yang berkualitas.

7. Melupakan hal-hal yang lebih berguna

Ia lebih sering menghabiskan waktu untuk nonton film, jalan-jalan, dan bergaul ketimbang olahraga, menjalankan hobi, belajar, dll.

8. Sering bergaul dengan orang yang mengalami kecemasan juga

Pergaulan bersama orang yang mengalami kecemasan menular padanya. Agaknya generasi millennial tidak begitu bijaksana dalam memilih pergaulan.