Find Us On Social Media :

Suka Beli Parfum Mahal karena Merasa Wanginya Lebih ‘Enak’ dari Parfum Murah? Kamu Wajib Baca Ini!

By Ade Sulaeman, Sabtu, 3 Juni 2017 | 08:30 WIB

Parfum

Faktanya, kita harus menyemprotkannya ke kulit kering secara langsung.

Oleskan ke area tubuh seperti leher dan dada. Karena ini akan memungkinkan aroma bertahan sepanjang hari. Tapi jangan menggunakannya secara berlebihan.

3. Cologne dan parfum digunakan sesuai jenis kelamin.

Sebenarnya istilah “cologne” dan “parfum” hanyalah berapa banyak minyak wangi yang dicampurkan.

Eau de cologne adalah salah satu wangi yang terlemah dengan konsentrasi minyak wangi sekitar 3%. Eau de toilette memiliki 10%, sedangkan eau de parfum memiliki antara 15%-20%. Parfum normal memiliki konsentrasi sekitar 25%.

(Baca juga: Parfum Victoria Secret Ternyata Lebih Ampuh Tolak Nyamuk dDbanding Bebauan Lainnya)

4. Kita harus menggosokkan wewangian ke kulit.

Sebenarnya ini bisa mecah minyak dalam keharuman dan mengurangi waktu aroma akan menempel. Biarkan saja kulit menyerap dengan sendirinya.

5. Semua wewangian sama kuatnya.

Kekuatan wewangian berhubungan langsung dengan berapa banyak minyak wangi yang ada dalam ramuannya.

Wangi yang lebih kuat biasanya berbau lebih kuat tapi lebih sedikit pada pemakaiannya.

6. Semakin banyak menggunakannya, maka semakin wangi.

Padahal konsentrasi minyak wangilah yang membuat seberapa kuat bau harumnya. Jadi belum tentu memakai banyak wewangian membuat bau lebih harum.

7. Semakin mahal wewangian, maka semakin baik.

Tidak selalu. Karena beberapa wewangian yang lebih murah biasanya lebih baik daripada wewangian dari desainer bermerek.

Jika mau lebih wangi, kita bisa menggabungkan aroma yang sesuai dengan anggaran dan keinginan masing-masing.

Jadi, jangan salah paham lagi menafsirkan tentang parfum, cologne, atau wewangian lainnya yah!