Find Us On Social Media :

Demi Loyalitas Total, Sebanyak 30.000 Legiun Asing Rela Mati Bagi Prancis

By Ade Sulaeman, Jumat, 2 Juni 2017 | 13:30 WIB

Legiun Asing Prancis

Intisari-Online.com - Nama Legiun Asing Prancis, French Foreign Legiun (FFL), sudah sangat populer sejak lama.

Organisasi pasukan yang personilnya berasal dari beragam negara dan bangsa ini selain dikenal loyalitas totalnya terhadap Prancis juga dikenal sebagai prajurit yang tangguh bertempur hingga mati.

(Baca juga: Setelah Melarang Penggunaan Peralatan Plastik, Perancis akan Bebas Batu Bara per Tahun 2023)

Loyalitas total terhadap Prancis antara lain ditunjukkan oleh motto FFL, Legio Patria Nostra (Legiun Adalah Tanah Tumpah Darahku).

Dengan motto itu setiap anggota FFL meskipun berasal dari beragam bangsa merasa satu keluarga, satu darah, satu asal: Legiun.

Motto itu tak sekedar slogan tapi telah dibuktikan di berbagai misi tempur demi membela Prancis.

Dari penugasan yang pernah dilaksanakan FFL dan semuanya diwarnai oleh pertempuran berdarah, mereka bahkan memiliki motto lagi.

(Baca juga: Perancis akan Melarang Penggunaan Semua Jenis Peralatan Makan dari Plastik)

Yakni, Honneur et Fidelite (Kehormatan dan Loyalitas) dan March or Die (Jalan terus atau Mati).

Dalam berbagai misi tempur yang pernah dilaksanakan oleh FFL seperti Franco-Prussian War, Perang Dunia I dan II, Perang Indochina, Perang Teluk, dan lainnya tidak semua misi itu berlangsung sukses.

Tapi setiap misi tempur yang pernah dilaksanakan FFL betul-betul mampu mencerminkan motto yang selama ini dipegang teguh. Selama bertugas tak kurang dari 30.000 personil FFL telah gugur demi membela Prancis.

Namun sepak terjang mereka tetap mencirikan sebagai pasukan elit yang sangat loyal dan tangguh.