Intisari-Online.com - Tahun ini kawasan Ethiopia kembali dilanda kekeringan hebat tapi kondisi kekurangan air dan rawan pangan itu tidak begitu berpengaruh kepada industri militer Ethiopia.
(Baca juga: (VIDEO) Antisipasi Serbuan Rusia, Militer Ukraina Garap Kendaraan Tempur Berteknologi Transformer)
Demi memperkuat kekuatan alutsistanya, militer Ethiophia awal tahun 2017 ini justru sedang sibuk memproduksi kendaraan tempur angkut personel lapis baja (APC) yang dinamai Thunder.
Kendaraan tempur Thunder yang merupakan wahana multiperan 4x4 yang diproduksi berdasar lisensi dari industri militer Israel, GAIA Automotive Industries Ltd Company dari Israel itu bisa mengangkut 12 personel militer bersenjata lengkap dan berbobot 1,8 ton.
Dalam fungsi untuk menjalankan misi tempur APC Thunder cocok digunakan untuk ranpur pasukan perdamaian PBB, ambulan militer, angkut logistik, dan lainnya.
Sesuai rencana militer Ethiophia telah memesan Thunder sebanyak 75 unit terlebih dahulu untuk selanjutnya melaksanakan produksi sesui transfer of technology (TOT) dan lisensi yang diberikan oleh GAIA.
(Baca juga: Pria-pria Suku Bodi Ethiopia Rela Minum Darah Sapi Agar Berbadan Gemuk)
elama proses produksi Thunder yang berlangsung di Ethiophia team dari GAIA akan melakukan supervisi hingga berhasil diproduksi 5 unit Thunder dalam kondisi siap operasional. Sedangkan 70 unit lainnya digarap oleh para teknisi dari Ethiophia sendiri.
Proses produksi ranpur APC secara mandiri ini jelas merupakan berita yang menggembirakan dalam skala internasional bagi Ethiophia mengingat negara di benua Afrika lebih sering diberitakan bencana kekeringannya.
Namun berita yang paling menggembirakan bagi Ethophia adalah jika negara yang terletak di benua Afrika itu bisa mandiri pangan dan tidak mengalami kekeringan hebat lagi.