Sementara HIV positif adalah momok terbesar, padahal ada banyak PMS lainnya seperti chlamydia, gonorrhea, sifilis, dan herpes. Jika berpanang dari seks vaginal dan masih melakukan seks oral, tetap saja masih berisiko tertular PMS.
3. Berhubungan seks dengan orang yang salah.
Ada saat-saat ketika Anda tidak pada waktu yang sama sebagai pasangan seksual. Dan jika itu terjadi, bisa jadi akhir yang tidak bahagia akan terjadi.
4. Berkonsentrasi pada pekerjaan atau pendidikan.
Karena tidak ada gangguan dalam hidup sejak Anda memutuskan untuk berpantang dari seks, maka Anda dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada karir atau studi. Banyak waktu luang yang bisa digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas.
5. Tidak harus berurusan dengan konsekuensi emosional dari seks.
Seks berkaitan dengan beban emosional. Misalnya, ketika tidak pada waktu yang sama dengan pasangan seksual Anda, bisa saja Anda terluka saat berhubungan seks.
Atau pasangan meminta Anda menikahinya, tetapi ia melihat Anda berselingkuh. Ini bisa membuat marah, kecewa, dan depresi. Makanya, jika berpantang, maka Anda terbesar dari konsekuensi emosional.
(Baca juga: Kasihan! Makan Semua Makanan yang Diberikan Warga dan Turis, Monyet Seberat 15 kg Ini Terkena Obesitas)
6. Membantu membangun keintiman emosional dengan pasangan.
Jika pasangan memahami dan mendukung, ia akan menerima kenyataan bahwa Anda berpantang dari hubungan seksual. Untuk mengalihkannya, bisa saja pergi bersama dan masuk ke dalam ikatan dengan pasangan pada tingkat emosional.
Nah itu tadi 6 alasan mengapa berpantang dari seks itu baik untuk kesejahteraan.