Find Us On Social Media :

Mata Berkedut Bukan Tanda Akan Dapat Rezeki Ya, Tapi Ini yang Jadi Penyebabnya!

By Intisari Online, Senin, 3 September 2018 | 13:00 WIB

Studi Banik tersebut, mendefinisikan kedutan atau myokimia sebagai “kontraksi yang halus, berkelanjutan, dan bergelombang, di sepanjang otot”.

Baca Juga: Narkoba Paling Mengerikan di Dunia Itu Bernama Kecubung, Bukan Kokain!

Tidak ada satu pun pasien Banik yang menderita kedutan, bermasalah dengan sarafnya. Namun, di beberapa kasus langka, mata berkedut bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar.

Perhatikan frekuensi, pola, dan durasi kedutan yang dialami. Menurut Sidker, adanya perubahan pada ketiga hal tersebut, menandakan penyakit lebih serius.

Jika otot wajah juga mulai ikut berkedut atau mengalami sakit, maka segera datangi dokter.

Itu mungkin berkaitan dengan gejala saraf yang rusak atau penyakit batang otak.

Baca Juga: Bukan Lemah Jantung, Ini Alasan Sebenarnya Tangan Anda Selalu Berkeringat dan Basah

Cara mengatasi mata berkedut:

Untuk mengatasi mata berkedut, Sikder merekomendasikan untuk berpaling dari layar komputer setiap 20 menit, lalu menutup mata Anda.

Ini bisa membantu membuatnya terhidrasi.

Selain itu, para dokter biasanya meminta Anda untuk menerapkan pola hidup sehat: yakni tidur yang cukup, kurangi minum kopi, dan rileks.

Air mata buatan juga membantu. Pada kasus ekstrem di mana mata kedutan berlangsung lama dan sering, para pasien biasanya melakukan suntik botox di kelopak mata.

Sikder mengatakan, botox yang dapat mengganggu kontak antara saraf dan otot, memiliki keberhasilan sangat tinggi untuk menghilangkan kedutan.

Nah, sekarang sudah tahu kan kenapa mata Anda mengalami kedutan? (Gita Laras Widyaningrum)

Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul "Apa Saja Penyebab Mata Berkedut dan Bagaimana Cara Mengatasinya?"

Baca Juga: Hongkong Buka 11 Jenis Lowongan Kerja untuk 1000 Orang, Gaji dan Bonus Melimpah!