Penulis
Intisari-Online.com – Apakah Anda sering merasakan mata berkedut?
Beberapa mitos mengatakan bahwa mata yang berkedut (kedutan) adalah tanda bahwa Anda akan dapat rezeki nomplok.
Padahal bukan, lho! Mata berkedut terjadi karena ada alasan logisnya.
Shameema Sikder, dokter mata dari Johns Hopkins University School of Medicine, memiliki penjelasan sederhana tentang apa yang menjadi penyebab mata berkedut.
Baca Juga:Tak Hanya Diana, 4 Putri Bangsawan Ini Hidupnya Juga Berakhir dengan Tragis, Ada yang dari Indonesia
“Itu seperti apa yang dikatakan orang-orang ketika menjadi dewasa: kurang tidur, mata kering, lebih sering menatap layar, asupan kafein, dehidrasi, dan stres,” paparnya.
Alasan biologis yang tepat untuk mata berkedut masih menjadi misteri.
Namun, yang pasti, otot mata yang biasanya mengalami kejang adalah orbicularis oculi – ia bertanggung jawab untuk proses membuka dan menutup kelopak mata.
Menurut Sikder, jika kedutan terjadi, ada sesuatu yang ‘macet’ tanpa disadari. Pada beberapa kasus, kedutan yang Anda alami bisa terlihat oleh orang lain.
Baca Juga:Drum Band Akmil dan Akpol Curi Perhatian di Penutupan Asian Games 2018, Ini Kumpulan Fotonya!
Apakah ini termasuk tanda bahaya?
Rudrani Banik, dokter mata di Mount Sinai School of Medicine, telah mempelajari mata berkedut pada 15 pasien selama bertahun-tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa kedutan yang mereka alami, rata-rata berlangsung selama tujuh tahun.
Studi Banik tersebut, mendefinisikan kedutan atau myokimia sebagai “kontraksi yang halus, berkelanjutan, dan bergelombang, di sepanjang otot”.
Baca Juga:Narkoba Paling Mengerikan di Dunia Itu Bernama Kecubung, Bukan Kokain!
Tidak ada satu pun pasien Banik yang menderita kedutan, bermasalah dengan sarafnya. Namun, di beberapa kasus langka, mata berkedut bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar.
Perhatikan frekuensi, pola, dan durasi kedutan yang dialami. Menurut Sidker, adanya perubahan pada ketiga hal tersebut, menandakan penyakit lebih serius.
Jika otot wajah juga mulai ikut berkedut atau mengalami sakit, maka segera datangi dokter.
Itu mungkin berkaitan dengan gejala saraf yang rusak atau penyakit batang otak.
Baca Juga:Bukan Lemah Jantung, Ini Alasan Sebenarnya Tangan Anda Selalu Berkeringat dan Basah
Cara mengatasi mata berkedut:
Untuk mengatasi mata berkedut, Sikder merekomendasikan untuk berpaling dari layar komputer setiap 20 menit, lalu menutup mata Anda.
Ini bisa membantu membuatnya terhidrasi.
Selain itu, para dokter biasanya meminta Anda untuk menerapkan pola hidup sehat: yakni tidur yang cukup, kurangi minum kopi, dan rileks.
Air mata buatan juga membantu. Pada kasus ekstrem di mana mata kedutan berlangsung lama dan sering, para pasien biasanya melakukan suntik botox di kelopak mata.
Sikder mengatakan, botox yang dapat mengganggu kontak antara saraf dan otot, memiliki keberhasilan sangat tinggi untuk menghilangkan kedutan.
Nah, sekarang sudah tahu kan kenapa mata Anda mengalami kedutan? (Gita Laras Widyaningrum)
Artikel ini telah tayang di National Geographic Indonesia dengan judul "Apa Saja Penyebab Mata Berkedut dan Bagaimana Cara Mengatasinya?"
Baca Juga:Hongkong Buka 11 Jenis Lowongan Kerja untuk 1000 Orang, Gaji dan Bonus Melimpah!