Find Us On Social Media :

Setelah Keinginannya Terpenuhi, Bayi Ini Meninggal dalam Dekapan Ibunya Akibat Leukimia

By Tatik Ariyani, Sabtu, 1 September 2018 | 18:45 WIB

Intisari-Online.com - Seorang balita bernama Brave Riley Davies, 2017 lalu didiagnosis mengidap leukemia yang tidak dapat disembuhkan.

Sang ibu, Victoria yang berasal dari Nantyglo, dekat Ebbw Vale, Wales, menyebut putranya itu 'pendekar' karena perjuangannya selama ini.

Ia sudah pernah kambuh sebanyak tiga kali dan akhirnya sempat selamat dari septikemia serta sepsis.

Tetapi keluarganya diberitahu bahwa Riley hanya memiliki beberapa hari untuk hidup.

Baca Juga: Laki-laki Amerika Membunuh Kekasihnya yang Sedang Hamil Setelah Mengaku Menularinya Herpes

Karena alasan inilah keluarga memutuskan untuk mengadakan natal 4 bulan lebih cepat dari biasanya.

Sayangnya, 9 hari kemudian balita berusia 3 tahun ini meninggal dalam pelukan ibunya pada hari Rabu (29/8) kemarin.

"Ketika Riley berusia 15 bulan, kami membawanya kembali dan ke dokter dengan (terserang) virus," ungkap nenek Riley, Paula Davies.

Baca Juga: Athena Vs Sparta, Perang Terlama dalam Sejarah yang Berakhir dengan Kehancuran untuk Kedua Negara

"Jika ada yang ingin memberikan sumbangan, baik dalam jumlah besar atau kecil untuk membantu, akan sangat kami hargai," lanjutnya.

Riley didiagnosis jenis leukemia yang tidak dapat disembuhkan yang disebabkan oleh garis keturunan campuran tahun lalu.

Oleh karena itu semua anggota keluarga berharap perayaan natal tersebut menjadi sesuatu yang berharga untuknya.

"Kami akan membuat kuda putih dan kereta dengan warna pelangi dan jika orang-orang mau, mereka bisa datang mengenakan sebagai sebuah tokoh (dresscode)," ujar Paula.

Baca Juga: (Video) Bocah Ini Hampir Celaka saat Hoverboard yang Dinaikinya Tiba-tiba Meledak, Adiknya pun Nyaris Terluka

“Keadaannya tidak membaik dan pada akhirnya dia (Riley) keluar dengan memar di seluruh bagian. Kami membawanya pulang dan dia dirujuk ke rumah sakit dan mereka melakukan semua tes," sambungnya melansir Metro.co.uk.

Keinginan terakhir Riley adalah merayakan Natal, bertemu Peppa Pig dan Santa Claus, yang secara pribadi mengirimkan hadiahnya.

Keluarganya menyelenggarakan perayaan awal dengan bantuan dari lembaga amal Dreams and Wishes.

Lembaga itu mengabulkan keinginan anak-anak yang kondisinya kurang baik.

Baca Juga: Link Live Streaming Jepang Vs Korea Selatan: Dua Macan Asia Bertemu, Siapa yang Paling Ganas di Final Asian Games 2018?

Sekarang, ibunya yang masih berusia 29 tahun melakukan penggalangan dana untuk membayar pemakaman bertema dongeng dengan kuda putih dan kereta untuk Riley.

"Riley telah menunjukkan begitu banyak keberanian dan telah melakukan banyak pertarungan tetapi waktunya telah tiba dimana tubuhnya tidak dapat bertarung lagi," tulis Victoria.

"Awalnya kami diberitahu bahwa 'pejuang' kami akan berada di sini untuk Natal tetapi hal itu tidak terjadi. Sebaliknya kita malah harus merencanakan pemakamannya.

"Keinginan terbesar saya adalah memberi putra saya yang berharga sesuatu yang sangat pantas dia terima dan ketakutan terbesar saya adalah tidak mampu memberikannya secara finansial," sambungnya.

"Jika ada yang ingin memberikan sumbangan, baik dalam jumlah besar atau kecil untuk membantu, akan sangat kami hargai," lanjutnya.

Riley didiagnosis jenis leukemia yang tidak dapat disembuhkan yang disebabkan oleh garis keturunan campuran tahun lalu.

Oleh karena itu semua anggota keluarga berharap perayaan natal tersebut menjadi sesuatu yang berharga untuknya.

"Kami akan membuat kuda putih dan kereta dengan warna pelangi dan jika orang-orang mau, mereka bisa datang mengenakan sebagai sebuah tokoh (dresscode)," ujar Paula.

Baca Juga: Emas Ke-31 Asian Games 2018 untuk Indonesia Dipersembahkan Oleh Tim Sepak Takraw

Artikel ini pernah tayang di Nakita.grid.id dengan judul "Idap Leukemia, Bayi Ini Meninggal Setelah Keinginannya Dikabulkan"