Find Us On Social Media :

Jefferson Edri, Sosok Kreatif di Balik Logo dan Maskot Asian Games 2018 yang Terinspirasi Filosofi Bung Karno

By Intisari Online, Sabtu, 1 September 2018 | 10:15 WIB

"Maka, waktu itu beliau mempersiapkan semua infrastruktur untuk menyambut Asian Games 1962, mulai dari stasiun televisi pertama Indonesia TVRI, Hotel Indonesia, patung selamat datang untuk menyambut kontingen atlet, serta kompleks olahraga Asian Games (Asian Games Complex) yang sekarang kita kenal sebagai Gelora Bung Karno," terang Jeff.

Ia lanjut menjelaskan, Presiden Soekarno juga bersikeras meminta stadion utama diberikan atap tertutup yang beliau sebut atap temu gelang. Pada masa itu, stadion beratap tertutup semua termasuk tidak lazim, biasanya hanya sebagian saja.

Hal tersebut dilakukan Presiden Soekarno agar Indonesia dikagumi negara lain. Presiden Soekarno juga melihat pentingnya olahraga sebagai sarana pembangunan karakter bangsa dan juga sarana pemersatu bangsa.

Dari berbagai fakta filosofis itulah, Jeff mengembangkan brand story dengan tema  Keep the Dream Alive.

Ia dan tim Feat Studio mengambil bentuk dari kompleks Gelora Bung Karno (GBK) dengan 8 jalur keluar masuk ke Stadion Utama GBK dasar bentuk identitas Asian Games 2018.

"Dari semua hal yang kami temukan selama riset, mengerucut pada kesimpulan bahwa ada visi, mimpi dan cita-cita dari Founding Fathers Indonesia yang tertanam di komplek olahraga GBK," ungkap Jeff.

Sedangkan soal maskot, Jeff ingin mengangkat pesan Unity in Diversity yang adalah karakteristik bangsa Indonesia. Hal itu tercermin dalam semboyan negara Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu.

Ia menuturkan jika semboyan Unity in Diversity ini juga mercerminkan karateristik Asia yang terdiri dari berbagai negara dengan budaya yang juga sangat beraneka ragam.

"Maka dari itu, ketiga maskot mengenakan busana daerah dengan ragam warna. Kami juga memilih satwa khas Indonesia yang bisa merepresentasikan olahraga seperti strategi, kecepatan dan kekuatan. Dan nama maskot-maskot itu sendiri kami ambil dari penggalan Bhineka Tunggal Ika, yaitu Bhin-bhin, Atung dan Kaka," pungkas Jeff.

Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Ini dia sosok dibalik logo dan maskot Asian Games".

Baca juga: Ketika Susu Berubah Menjadi Marmer, Bensin Membeku, dan Ludah Jatuh sebagai Serpihan Es