Find Us On Social Media :

Beginilah Jurus Bertetangga Agar Nyaman dan Bisa Menyehatkan Jiwa

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 24 Mei 2017 | 06:00 WIB

Jurus bertetangga

Intisari-Online.com - Rumah menjadi perhentian terakhir seusai beraktivitas. Makanya penting dibuat senyaman mungkin.

Nah, nyaman “di dalam” tentu mudah untuk mengaturnya. Yang “di luar” sana masalahnya.

Ya, hidup bertetangga memang gampang-gampang susah. Apalagi kalau komunikasi sudah buntu, bertetangga pun bisa makin runyam.

(Baca juga: Ada ‘Gaya ISIS’ dalam Ledakan di Konser Ariana Grande yang Diduga Berasal dari Bom Bunuh Diri)

Pribahasa Rusia mengatakan “don't buy the house, buy the neighborhood”. Ungkapan itu menunjukkan betapa pentingnya hidup kebersamaan dalam bertetangga.

Jangan salah, sebab temuan dari penelitian yang dimuat di Proceedings of the Nation Academy of Sicence (PNAS) tahun 2014 mengatakan, bertetangga dengan siapa dan bagaimana lingkungan kita, sangat kuat pengaruhnya terhadap kebahagian.

Kehidupan bertetangga mencakup 2/3 dari faktor kenapa seseorang merasa bahagia.

Masalahnya, tak tak semua orang dalam komunitas bertetangga bisa menerima segala perbedaan atau kekurangan tetangganya sendiri.

Apalagi di zaman sekarang, yang interaksi dengan tetangga terbilang minim karena satu dan lain hal.

Misalnya, ketersediaan waktu karena faktor pekerjaan. Hal seperti inilah yang terkadang mengancam keharmonisan bertetangga. Nah, bagaimana semestinya kita menyikapinya?

Jangan langsung berasumsi

Tak sedikit orang menganggap kehidupan bertangga dulu dekat dan berkesan. Nuasanya lebih menyenangkan, lebih guyub.