Find Us On Social Media :

Setiap Hari Pukul 4 Pagi Kakek dengan Alzheimer Ini Mendaki Gunung, Salut!

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 19 Mei 2017 | 19:00 WIB

setiap hari, kakek penderita Alzheimer ini mendaki gunung yang sama

Intisari-Online.com - Sion Jair (67 tahun) memang seorang kakek yang istimewa. Setiap pukul 4 pagi, ia mendaki pegunungan yang sama, yaitu Old Man of Coniston di Lake District yang terkenal di Inggris.

Biasanya kegiatan mendaki dilakukan Sion bersama sahabatnya, Wendy, seorang seniman dan pensiunan penasehat desa.

(Baca juga: Setelah 60 Tahun Abdikan Diri sebagai Pendeta, Kakek 88 Tahun Ini Kembali Kuliah dan Berhasil Lulus dengan Memuskan)

Setiap hari, mereka berangkat pukul 04.00 pagi dan sebelum jam 06.00 sudah tiba di puncak Old Man of Coniston.

Yap, Sion dan Wendy sengaja mendaki gunung untuk menikmati matahari terbit. Setelah itu, mereka turun kembali ke rumah untuk sarapan pagi.

Setiap kali mendaki, ia selalu berbekal peralatan pendakian, seperti tali dan kapak, beberapa pakaian ganti, dan radio komunikasi dua arah (HT).

Mantan insinyur itu tidak mendaki apabila angin terlalu kencang dan saat liburan karena jalur pendakian jadi terlalu ramai.

Bila dihitung, Sion telah mendaki gunung setinggi 803 meter dari permukaan laut itu sebanyak 5.000 kali. Padahal ia menyandang Alzheimer lo.

Karena seringnya, sang kakek jadi hafal setiap batu dan karang di setiap jalur naik dan turun hingga ke puncak pegunungan.

Dengan pengetahuannya itu, ia sering membantu para pendaki yang tersesat.

Sion pernah membantu tujuh pendaki perempuan dari Liverpool yang tersesat dalam cuaca buruk karena kehilangan kompas dan peta.

Caranya dengan memasang tali di jalur yang telah dibukanya dari tumpukan es dengan kampaknya. 

(Baca juga: 7 Tips Naik Gerbong Wanita Commuter Line yang Disebut Lebih "Ganas" Dibanding Gerbong Campur)

Sang kakek mengaku perannya hanyalah sebagai sukarelawan, bukan bagian dari tim SAR pegunungan. Meskipun demikian, para jagawana di pegunungan Old Man of Coniston sangat berterima kasih atas bantuannya.

Pengetahuan Sion menjadikannya salah satu pendaki gunung yang luar biasa di Inggris. Sebabnya, ia yang telah banyak mendaki pegunungan di Inggris itu menderita Alzheimer sejak 7 tahun lalu.

Lantas, apa alasan lain Sion mendaki pegunungan selain menikmati matahari terbit? 

Seperti kita tahu, Alzheimer membuat penderitanya jadi kehilangan daya ingat karena “koneksi” di otaknya mati.

“Aku melakukan semua yang aku pikirkan di atas pegunungan ini. Ketika aku berada di pegunungan, aliran darah mengalir dan oksigen yang dibawanya sampai ke otakku,” kata Sion.

Bila ia hanya duduk-duduk di rumah segala hal yang diketahuinya kembali menjadi hilang. Itu sebabnya Sion rutin mendaki Old Man of Coniston setiap pagi.

Meskipun ia tetap melakukan kegiatan pendakian, ia tetap rutin melakuan cek kesehatan dengan diantar oleh Wendy.

Ia memang bisa membaca, tetapi beberapa jam kemudian ia akan lupa apa yang dibacanya.

Sion sadar bahwa tidak ada pengobatan untuk Alzheimer, tetapi ia tidak mau menyerah.

“Aku tidak bisa mengalahkan Alzheimer, tetapi aku tidak mau Alzheimer membuatku terpuruk,” tegas Sion.

Kini, dengan uang tabungannya, Sion mengembangkan sebuah kursus pendakian untuk segala usia.

Menurutnya, memang banyak pendaki yang mengandalkan navigasi di telepon genggam, tetapi alat itu tidak bermanfaat bila baterainya habis.

(Baca juga: Salah Kaprah Soal Chef: Meski Pintar Memasak Belum Tentu Seseorang Disebut "Chef")

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (18/5), biaya kursus pendakian yang berlangsung selama 4 hari ini dikenakan tarif 120 poundsterling atau Rp1,7 juta. Kursus meliputi teori pendakian yang disampaikannya di rumah atau di pub, kemudian pelantikan di puncak pegunungan Old Man of Coniston.

Setengah biaya kursus itu digunakan oleh Sion untuk biaya perjalanan dan melukis. Setengah bagian lainnya ia sumbangkan ke 3 yayasan, yaitu Mountain Rescue, Great North Air Ambulance, dan Alzheimer's Society.